Mohon tunggu...
Naya deswity pasha
Naya deswity pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mata kuliah: Pengantar Ekonomi Makro Dosen pengampu: Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Fluktuasi Suku Bunga Bank Sentral terhadap Pertumbuhan UKM: Studi Kasus di Pasar Keuangan Indonesia

18 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   12:10 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fluktuasi suku bunga Bank Sentral dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan UMKM di pasar keuangan Indonesia. Berikut ada 4 (Suku bunga kredit Fluktuasi suku bunga Bank Sentral, Stabilitas sistem keuangan Bank Indonesia, Akses keuangan Fluktuasi suku bunga Bank Sentral, Return IHSG Fluktuasi suku bunga Bank Sentral) dampak fluktuasi suku bunga Bank Sentral/Bank Indonesia terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia:

1. Fluktuasi suku bunga Bank Sentral dapat mempengaruhi suku bunga kredit yang ditawarkan oleh bank kepada UMKM di Indonesia. Berikut beberapa informasi yang dapat ditemukan dari hasil pencarian dampak dampak suku bunga Bank Sentral terhadap suku bunga kredit di Indonesia:

*Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Batanghari Jambi menunjukkan bahwa tingkat suku bunga kredit yang diberikan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang bersifat fluktuatif dapat disebabkan oleh pemanggilan yang terjadi pada suku bunga kredit yang diberikan. Apabila tingkat bunga rendah maka masyarakat berminat untuk mengambil usaha kredit karena pembayaran cicilan kredit juga ikut rendah, namun sebaliknya apabila bunga kredit tinggi masyarakat akan memilih untuk tidak mengambil usaha kredit.

*Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Makassar menunjukkan bahwa tingkat suku bunga kredit berpengaruh tidak signifikan terhadap permintaan modal kerja kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Jeneponto di Kabupaten Jeneponto.

*Bank Indonesia memiliki kebijakan pengembangan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan, kapasitas manajerial, serta inovasi dari UMKM. Kebijakan ini diimplementasikan sebagai bagian dari program strategis Bank Indonesia untuk memperkuat efektivitas kebijakan moneter dan kebijakan BI untuk mencapai stabilitas nilai Rupiah.

*Penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB menunjukkan bahwa faktor eksternal dan internal perbankan dapat mempengaruhi besaran suku bunga investasi kredit di Indonesia.

2. Fluktuasi suku bunga Bank Sentral dapat mempengaruhi berbagai aspek di Indonesia, termasuk suku bunga kredit dan return IHSG di Bursa Efek Indonesia. Berikut beberapa informasi terkait suku bunga Bank Sentral:

*Bank Indonesia mengimplementasikan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI 7  DRR) yang berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016, menggantikan BI Rate. Penguatan kerangka operasi moneter ini merupakan hal yang biasa dilakukan di berbagai bank sentral dan merupakan best practice internasional dalam pelaksanaan operasi moneter.

*Suku bunga kredit rupiah menurut kelompok bank yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada situs web Badan Pusat Statistik. Data ini mencakup suku bunga kredit dari bank umum, bank perkreditan rakyat, dan bank tunggal.

*Fluktuasi suku bunga Bank Sentral dapat mempengaruhi suku bunga kredit yang ditawarkan oleh bank kepada UMKM di Indonesia. Penurunan suku bunga kredit dapat mendorong UMKM untuk mengambil pinjaman dan memperluas usaha mereka. Namun, efek kebijakan moneter bank sentral tidak sepenuhnya dipertahankan atau dipertahankan pada suku bunga kredit dan suku bunga kredit simpanan di industri keuangan.

*Fluktuasi suku bunga Bank Sentral juga dapat mempengaruhi return IHSG di Bursa Efek Indonesia. Suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa secara bersama-sama berpengaruh terhadap return IHSG. Penurunan suku bunga dapat mendorong UMKM untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah, yang dapat mendukung investasi dan pertumbuhan usaha mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun