Mohon tunggu...
Naya deswity pasha
Naya deswity pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mata kuliah: Pengantar Ekonomi Makro Dosen pengampu: Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Pengukuran PDB dan GNP

21 September 2023   07:13 Diperbarui: 21 September 2023   07:21 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (GNP) keduanya merupakan ukuran output ekonomi agregat suatu negara yang banyak digunakan. PDB mengukur nilai seluruh barang dan jasa yang ada di dalam batas negara, sedangkan GNP adalah nilai barang yang diproduksi oleh warga suatu negara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

PDB membatasi penafsirannya terhadap perekonomian pada batas-batas geografis suatu negara, sementara GNP memperluasnya hingga mencakup aktivitas ekonomi bersih luar negeri yang dilakukan oleh warga negaranya.

GNP dapat dihitung dengan menjumlahkan konsumsi, pengeluaran pemerintah, belanja modal oleh dunia usaha, ekspor neto (ekspor dikurangi impor), dan pendapatan bersih penduduk dalam negeri dan dunia usaha dari investasi luar negeri. Angka ini kemudian dikurangkan dari pendapatan bersih yang diperoleh penduduk asing dan pelaku usaha di dalam negeri.

PDB adalah ukuran utama produksi dalam Sistem Neraca Nasional, seperangkat pedoman internasional untuk akuntansi ekonomi. Banyak negara lain telah mengadopsi PDB sebagai ukuran unggulan mereka, sehingga memungkinkan adanya keandalan dalam perbandingan aktivitas ekonomi antar negara. Beralih ke arah ini sebagai ukuran utama produksi adalah hal yang menguntungkan karena beberapa alasan, termasuk pemantauan dan analisis perekonomian jangka pendek yang lebih tepat Di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura, sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis kausalitas antara konsumsi energi dan PDB. PDB terdiri dari barang dan jasa yang diproduksi untuk dijual di pasar dan juga mencakup beberapa produksi non-pasar, seperti jasa pertahanan atau pendidikan. Untuk memperhitungkan faktor-faktor lain seperti harapan hidup, melek huruf, dan partisipasi sekolah, PBB menghitung Indeks Pembangunan Manusia.

kesimpulan: PDB (Produk Domestik Bruto) dan GNP (Produk Nasional Bruto) adalah dua indikator penting dalam ukuran kemajuan ekonomi suatu negara. Meskipun keduanya mengukur nilai ekonomi, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya dalam definisi, metode perhitungan, dan penerapan ekonomi. PDB mengukur nilai barang dan jasa yang dihasilkan di dalam batas wilayah suatu negara, sedangkan GNP mengukur nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun di luar Negri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun