Mohon tunggu...
Rachma Natasya P
Rachma Natasya P Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Saya menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Percobaan Indikator Asam-Basa yang Diekstrak dari Bahan Alam

3 Juni 2024   20:19 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan-bahan alam yang biasa kita jumpai ternyata dapat digunakan untuk indikator asam dan basa. Indikator asam-basa alami ini berasal dari bahan alam yang di ekstrak. Bahan ini juga dapat digunakan sebagai indikator yang memiliki warna yang mencolok dan wangi yang khas, seperti bunga sepatu, kunyit, kol ungu, bawang merah, dll.

Sebelumnya, indikator asam-basa merupakan indikator yang cara kerjanya menampilkan warna berbeda darindik asalnya sesuai dengan pH larutan yang diuji, apakah indikator tersebut bersifat asam atau basa. Perubahan warna ini harus berpola sehingga dapat mengidentifikasi sifat larutan yang sedang diuji.

Pada indikator berbahan alami ini, perubahan warna asal sangat tidak spesifik, namun memiliki sebuah pola. Sehingga meskipun warnanya tidak tetap, kita masih dapat menguji indikator tersebut menggunakan bahan alami yang dapat dan dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Pola Perubahan Warna Pada Indikator Alami. 

Larutan Asam : Warna bahan alami menjadi lebih cerah.

Larutan Basa : Warna bahan alami menjadi lebih gelap.

Larutan Netral : Warna bahan alami akan tetap atau stabil.

Berikutnya contoh perubahan warna pada indikator ketika ditetesi larutan asam dan basa.

Contoh Indikator  Alami.

1.         Bawang Merah (Ungu)

Asam : Pink muda

Basa : Kuning

2.         Kunyit (Kuning)

Asam : Kuning

Basa : Hitam Kecoklatan

3.         Lengkuas (Coklat Muda)

Asam : Pink muda

Basa : Kuning

4.         Air Lemon (Putih)

Asam : Putih

Basa : Putih

5.         Wortel (Orange)

Asam : Orange

Basa : Orange

6.         Bunga Telang (Biru)

Asam : Pink

Basa : Hijau

Langkah kerja memanfaatkan indikator alami ini cukup mudah. Pertama Siapkan alat dan bahan. Cuci bersih bahan yang digunakan. Tumbuk bahan menggunakan lumpang dan alu. Masukkan hasil tumbukan ke dalam plat tetes. Tambahkan air pada bahan yang masih di dalam lumping dan alu, lalu masukkan ke dalam plat tetes di tiga tempat yang berbeda (plat 1 bahan alami, plat 2: bahan yang telah diekstrak, plat 3: bahan yang telah diekstrak untuk ditambahkan asam, plat 4: bahan yang telah diekstrak untuk ditambahkan basa). Beri label pada setiap percobaan. Tambahkan 3 tetes HCI pada plat 3. Tambahkan 3 tetes NaOH pada plat 4. Amati perubahan warna yang terjadi. Ulangi langkah yang sama untuk bahan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun