Downfall

Larry adalah seorang mahasiswa biasa yang menjalani kehidupan dengan penuh keceriaan dan semangat. Dia dikenal sebagai sosok yang rajin, ceria, dan selalu bisa diandalkan oleh teman-temannya. Setiap hari, Larry pergi ke kampus dengan senyum di wajahnya, menikmati perkuliahan dan bercengkerama dengan teman-teman sekelasnya. Kehidupan Larry tampak sempurna dan tanpa cela, sampai suatu hari segalanya berubah.

Suatu hari, Larry berkenalan dengan seorang teman baru di kampus bernama Mike. Mike adalah sosok yang menyenangkan, selalu penuh cerita menarik dan tampak hidup dengan penuh kebebasan. Mike memperkenalkan Larry pada kehidupan malam yang gemerlap, pesta-pesta, dan yang paling fatal, obat-obatan terlarang.

Awalnya, Larry ragu-ragu dan menolak tawaran Mike untuk mencoba obat-obatan tersebut. Namun, dorongan untuk mencoba sesuatu yang baru dan tekanan dari teman-temannya membuat Larry akhirnya menyerah. "Hanya sekali," pikir Larry. Namun, sekali mencoba ternyata membawa Larry ke dalam lingkaran yang tak berujung. Semakin lama, Larry semakin terjerumus dalam dunia gelap tersebut.

Obat-obatan yang awalnya hanya coba-coba menjadi kebutuhan harian bagi Larry. Prestasinya di kampus mulai menurun, hubungan dengan keluarganya memburuk, dan dia semakin jauh dari teman-teman baiknya. Larry mulai bergaul dengan orang-orang yang salah, orang-orang yang memperdagangkan obat-obatan terlarang.

Tak butuh waktu lama, Larry pun terlibat lebih jauh dalam bisnis ini. Ia melihat peluang untuk mendapatkan uang cepat dan tanpa berpikir panjang, Larry mulai menjadi bandar narkoba di kampusnya. Bisnis ini memang mendatangkan uang yang melimpah, namun juga membawa bahaya besar. Larry semakin dalam terjerat, dan semakin sulit baginya untuk keluar.

Namun, seperti pepatah yang mengatakan "sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga", kehidupan Larry yang penuh tipu daya akhirnya terungkap. Suatu malam, saat Larry sedang melakukan transaksi besar, polisi melakukan penggerebekan. Larry tak bisa melarikan diri. Ia tertangkap basah dengan barang bukti yang sangat memberatkan.

Penangkapan Larry menjadi berita besar di kampusnya. Mahasiswa yang dulunya dikenal baik dan rajin itu kini terjerat kasus narkoba. Keluarga Larry sangat terpukul, teman-temannya terkejut, dan masa depan Larry pun hancur. Larry dijatuhi hukuman penjara yang panjang, dan di balik jeruji besi, ia merenungkan semua kesalahannya.

Larry yang dulunya penuh semangat dan harapan, kini hidup dalam penyesalan. Ia menyadari bahwa keputusan-keputusan kecil yang ia ambil, telah membawa dampak besar dan merusak hidupnya. Larry berharap bahwa kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain, agar tidak mudah tergoda dengan hal-hal yang tampak menyenangkan di luar, namun membawa kehancuran di dalam.