Mohon tunggu...
nayaamelia
nayaamelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Enjoy ur life

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Krisis Kesehatan Akibat Degradasi Lingkungan

24 Desember 2024   10:37 Diperbarui: 24 Desember 2024   10:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

TUGAS ESSAY

TANTANGAN DALAM ILMU LINGKUNGAN :

MENGATASI KRISIS KESEHATAN AKIBAT DEGRADASI LINGKUNGAN

 

Dosen Pengampu : Ir. Hendra Santoso, S. T.,M.Eng

 

 

 

 

DISUSUN OLEH :

 

 

 

Niken Nuur Aprilia Hadi Santosa

 

2311102415089

 

 

 

Kelas : E1 pengantar ilmu lingkungan

 

 

 

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

 

FAKULTAS FARMASI

 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

 

SAMARINDA

 

2024

 

 

 

 

 

 

 

A. Latar Belakang

 

Ilmu lingkungan dan kesehatan saling terkait erat dalam memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan implikasinya terhadap kesehatan masyarakat. Pencemaran udara, krisis air bersih, perubahan iklim, serta pengelolaan limbah yang tidak optimal menjadi isu utama yang membutuhkan perhatian serius. Pada tulisan ini akan membahas tantangan ilmu lingkungan dalam bidang kesehatan, serta bagaimana solusi berkelanjutan dapat diimplementasikan untuk melindungi kesehatan manusia dan ekosistem.

 

Pertumbuhan populasi yang pesat, urbanisasi yang tidak terencana, serta eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan telah meningkatkan risiko kerusakan lingkungan (Wowor, 2017). Dampaknya tidak hanya pada kerusakan ekosistem, tetapi juga meningkatkan prevalensi penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, gangguan kulit, dan penyakit yang ditularkan melalui air. Pemahaman yang baik tentang keterkaitan antara lingkungan dan kesehatan menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah ini.

 

B. Dasar Teori

 

Ilmu lingkungan mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya, termasuk faktor-faktor biologis, kimia, dan fisik yang memengaruhi kesehatan manusia (Salama, dkk. 2022). Sedangkan teori Ekologi Kesehatan menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dan lingkungannya untuk mencegah penyebaran penyakit (Sarie, dkk. 2023). Selain itu, teori keberlanjutan lingkungan (sustainability) menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam demi kesejahteraan generasi mendatang (Ranjani & Setiawan, 2024).

 

C. Isi dan Masalahnya

 

Tantangan ilmu lingkungan dalam bidang kesehatan mencakup berbagai isu yang saling terkait dan berdampak langsung pada kesejahteraan manusia:

 

  • Pencemaran Udara

 

Emisi kendaraan dan industri menghasilkan polutan berbahaya seperti karbon monoksida dan partikel halus yang meningkatkan risiko asma, bronkitis, dan kanker paru-paru, terutama pada anak-anak dan lansia.

 

  • Krisis Air Bersih

 

Pencemaran sumber air dan sanitasi yang buruk menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap air bersih.

 

  • Perubahan Iklim

 

Perubahan suhu dan pola hujan mendukung penyebaran penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah, serta meningkatkan risiko bencana alam yang memengaruhi kesehatan masyarakat.

 

  • Limbah Berbahaya

 

Pembuangan limbah industri yang tidak terkendali mencemari tanah dan air, menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan gangguan saraf akibat paparan logam berat.

 

  • Kurangnya Edukasi dan Kesadaran

 

Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan praktik hidup sehat memperburuk dampak masalah lingkungan terhadap kesehatan.

 

 

Permasalahan ini memerlukan pendekatan terpadu, kolaborasi lintas sektor, dan kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

 

D. Kesimpulan

 

Tantangan ilmu lingkungan dalam bidang kesehatan merupakan isu kompleks yang membutuhkan perhatian serius dan tindakan nyata. Pencemaran udara, krisis air bersih, perubahan iklim, limbah berbahaya, serta rendahnya kesadaran masyarakat telah memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Penyakit pernapasan, gangguan sistem saraf, infeksi yang ditularkan melalui air, dan penyebaran penyakit tropis adalah sebagian dari dampak nyata yang kita hadapi.

 

Mengatasi permasalahan ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Langkah-langkah seperti penerapan kebijakan ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang efektif, peningkatan akses terhadap air bersih, serta edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan harus menjadi prioritas. Hanya dengan kolaborasi yang kuat dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan demi kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang.

 

 

Kata Kunci: Kesehatan Lingkungan, Pencemaran Udara, Krisis Air Bersih, Perubahan Iklim

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Ranjani, G., & Setiawan, H. (2024). Green Constitution: Tinjauan Kemanfaatan dan Pemulihan Lingkungan Hidup Melalui Reklamasi dan Pascatambang. Lex Renaissance, 9(1), 108-133.

 

Salama, S., Al Hakim, R. R., Samputri, S., Purnomo, T., Sinaga, J., Haris, R., ... & Abduh, M. N. (2022). Ilmu Lingkungan.

 

Sarie, F., Untarti, A., Amrullah, M. N. K., Syah, R. F., Amruddin, M. P., Ir Wati Asriningsih Pranoto, M. T., ... & Saksono, H. (2023). MENGENAL EKOLOGI SOSIAL. Cendikia Mulia Mandiri.

 

Wowor, R. (2017). Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap perubahan epidemiologi demam berdarah di Indonesia. e-CliniC, 5(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun