(23/6/22) Hasil test Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 telah keluar, tepatnya pada pukul 15.00 WIB. Dari 800.852 peserta yang mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri, sayangnya hanya 209.285 peserta yang lulus alias mendapatkan 'barcode' di laman pengumuman. "Hari ini menjadi hari yang bersejarah, saya mewakili segenap keluarga besar LTMPT mengucapkan selamat kepada peserta UTBK yang dinyatakan lulus. Jadikan hari bersejarah ini sebagai gerbang awal untuk memperkaya kompetensi diri dan langkah baru untuk mulai berkontribusi lebih baik lagi. Bagi siswa yang belum dinyatakan lulus, jangan berkecil hati. Satu pintu mungkin telah terlewati,namun masih ada ribuan pintu lain yang menunggu untuk diketuk. Tetap semangat dan tetap berjuang." Itulah yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Mochammad Ashari, M. Eng. selaku ketua LTMPT 2022.Â
Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Mochammad Ashari, jangan berputus asa bagi peserta yang belum lolos di UTBK-SBMPTN 2022 karena masih ada jalan lain yang bisa kalian ambil. Merasakan beberapa emosi seperti sedih, marah, kecewa, ataupun menangis ketika mengalami sebuah kegagalan merupakan hal yang wajar. Tetapi pastikan untuk bangkit lagi dari kegagalan tersebut. Pastikan kalian kembali menyusun strategi untuk mengikuti berbagai macam Ujian Mandiri yang diselenggarakan oleh berbagai macam Perguruan Tinggi Negeri, seperti SIMAK UI dan UTUL UGM.
Berikut merupakan tips untuk menyusun strategi dalam menghadapi Ujian Mandiri dan bangkit dari kegagalan :Â
Mengurangi penggunaan media sosial
Dengan mengurangi penggunaan media sosial, kita dapat lebih terfokus terhadap permasalahan yang akan kita hadapi di dunia nyata. Selain itu, kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat membuat diri kita terlena atau bahkan hilang motivasi untuk belajar. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan sosial media merupakan salah satu cara paling ampuh untuk kita dapat menambah jam belajar serta lebih memfokuskan diri untuk menghadapi Ujian Mandiri
Sinkronisasi pikiran dengan perasaan
Tips berikutnya yaitu sinkronisasi pikiran dengan perasaan kita menggunakan metode mindfulness. Seperti yang kita ketahui bersama, ketika kita memaksakan diri untuk belajar di dalam kondisi perasaan dan pikiran yang bergejolak dikarenakan kegagalan kita sebelumnya. Maka dari itu, kita harus menyadari sepenuhnya apa yang terjadi di dalam diri kita secara sengaja dengan menyatukan pikiran, perasaan dan tubuh kita untuk fokus tentang apa yang akan kita lakukan setelah itu. Ada beberapa cara untuk melakukan metode mindfulness seperti melakukan meditasi mandiri di rumah dengan bantuan aplikasi, menggambar atau mewarnai, berjalan kaki mencari udara segar, menengok langit malam atau melihat pemandangan, meluangkan waktu untuk meminum teh, dan juga menulis jurnal harian. Setelah kita berhasil mempersiapkan kondisi pikiran dan perasaan kita, maka materi yang Anda baca tentunya akan lebih mudah dipahami.
Mempelajari soal-soal tahun lalu
Dengan melakukan tips berikut ini tentunya kita dapat lebih mengetahui seperti apa jenis-jenis soal yang akan kita hadapi. Selain itu, kita juga dapat mengetahui sampai mana kemampuan yang kita miliki serta kekurangan yang harus kita asah agar kita dapat mencapai potensi maksimal di dalam diri kita. Lakukan hal tersebut berulang kali dan jangan mudah berpuas diri dengan pencapaian yang kita raih.
Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setelah kita melakukan ketiga tips diatas tentunya hal tersebut juga tidak akan berjalan lancar apabila kita tidak mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena bagaimanapun usaha kita apabila tidak mendapat izin dari Tuhan Yang Maha Esa tentunya hal tersebut akan menjadi lebih berat. Oleh karena itu, usaha yang kita lakukan seperti belajar juga perlu kita imbangi dengan selalu berdoa dan meminta kemudahan kepada-Nya.