Mohon tunggu...
Ella Nurhayati
Ella Nurhayati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

“Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”,(Abu Bakar As-Shiddiq ra)"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merepih Malam Bersamamu

28 Mei 2012   04:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam.. sahabat sunyi yang tiada akhir..

Hingga jemariku genggam gulitanya..

Hingga tubuhku peluk erat temaramnya..

Dan masih terjaga dalam setiap sapaan lembutnya.

Merepih malam pada lambaian pagi

Kelopak nan sayu enggan terpejam

Menjemput lelap yang tak pulang

Lagi dan lagi luka menyisip pada kerinduanku..

Jika kerinduan ini hanyalah mimpi dari cintaku yang tak pernah terlelap,,..

Biar kan lah semua tetap ada..

Walau hanya menggantung dilangit hatiku..

Tapi kupercaya, cahaya baru telah engkau berikan untukku..

Namun masih ada ragu dalam hatiku

Entah apa yang menghalangiku..

Halangi cahaya temaram malam ini..

Masih tetap merepih malam...

Merepih cinta..

Dan merepih asa..

Yang ku harap engkaulah penopang sunyinya malamku..

Hingga merepih malam bersamamu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun