Selain itu, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dalam hal nilai dan norma juga dapat menyebabkan beberapa masalah. Anak mungkin merasa lebih sering mengalami ketakutan dan kecemasan. Ketidakpedulian yang konstan dari orang tua dapat berdampak negatif pada hasil belajar anak di sekolah dan juga meningkatkan risiko kenakalan remaja, penyalahgunaan obat, dan alkohol.
Dalam konteks pendidikan, khususnya pendidikan moral di sekolah, kurangnya fokus pada penguasaan materi dan kurangnya implementasi nilai-nilai moral dalam seluruh mata pelajaran dapat menghasilkan keacuhan terhadap transformasi nilai moral pada anak didik. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan moral anak dan bahkan menenggelamkan nilai-nilai moral yang telah dimiliki anak sebelumnya, atau mendorong perilaku menyimpang
bukan hanya pada anak usia dini, remaja seperti mahasiswa sangat berpengaruh pada penerapan nilai dan norma. Nilai dan norma memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku mahasiswa. Pentingnya nilai dan norma pada mahasiswa dapat dikaitkan dengan beberapa alasan.
Pertama, nilai dan norma membantu dalam pembentukan identitas dan kepribadian mahasiswa. Melalui adopsi dan penanaman nilai-nilai yang positif, mahasiswa dapat mengembangkan diri mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, berintegritas, dan memiliki prinsip moral yang kuat. Dengan memiliki identitas yang baik, mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik bagi individu lain dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Kedua, nilai dan norma membantu dalam menumbuhkan sikap etis dan bertanggung jawab dalam kehidupan mahasiswa. Melalui nilai-nilai yang ditanamkan, mahasiswa dapat belajar untuk memahami bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi moral dan sosial. Dengan adanya pemahaman ini, mahasiswa akan mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip moral dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Selain itu, nilai dan norma juga membantu dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis antarindividu dan kelompok dalam lingkungan kampus. Dengan pemahaman yang sama tentang nilai dan norma yang diterima, mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik, saling menghormati, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini akan menciptakan iklim kampus yang kondusif untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi dalam lingkungan akademik.
Pentingnya nilai dan norma pada mahasiswa juga terkait dengan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan setelah lulus. Nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kerjasama sangat dihargai oleh pengusaha dan komunitas profesional. Mahasiswa yang telah menerima pendidikan dengan penekanan pada nilai dan norma akan memiliki keunggulan dalam mengatasi tantangan dan menjalani karir yang sukses.
Dalam rangka menanamkan nilai dan norma pada mahasiswa, universitas memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan karakter dan etika kepada mahasiswa melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran interaktif. Para staf pengajar dan dosen juga dapat berperan sebagai panutan dan mengawasi implementasi nilai dan norma di lingkungan kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H