Mohon tunggu...
Naurah NadhifahAqilah
Naurah NadhifahAqilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

menjadi muda sebelum tua

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Echo City vs Pulau Rempang

24 September 2023   12:53 Diperbarui: 24 September 2023   13:14 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesimpulannya, penolakan terhadap proyek Rempang Eco City oleh masyarakat Pulau Rempang bermula dari keprihatinan yang tulus terhadap pelestarian warisan budaya, cara hidup tradisional, dan sumber daya alam mereka. 

Dengan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan, menghormati warisan budaya, dan mengatasi dampak lingkungan, Rempang Eco City dapat menjadi contoh cemerlang bagaimana kemajuan dan tradisi dapat hidup berdampingan secara harmonis. 

Hanya melalui keseimbangan seperti itulah kita dapat menjamin kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat lokal dan keajaiban alam yang menjadi ciri pulau indah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun