Alangkah indahnya jika dalam mengelola bisnis kita mempunyai seorang pemimpin, karyawan, dan pemasar  yang bisa di percaya karena kesalehan dan kejujurannya, sehingga menjadi contoh bagi siapa yang berkomunikasi dengannya. Seorang pembisnis islami selain mempunyai gagasan-gagasan yang segar dia juda harus mampu mengkomunikasikan gagasn gagasannya secara tepat dan mudah di pahami bagi siapa yang mendengarkan.
Ayat tersebut mengisyratkan makna bahwa selain harus penyampaian bisnisnya dengan baik, seorang pemimpin juga harus mampu berdialog, berargumentasi, dan berdiskusi dengan baik. Karna sifat tabligh ini di anggap sebagai faktor kunci kesuksesan dalam berbisnis.
REFERENSI
Ika Yunia Fauzia. 2015. Prinsip Dasar Ekonomi Islam.Jakarta: PT Aditya Andrebina Agung.
Badroen Faisal. 2006. Etika Bisnis Islam.Jakarta: PT Kencana Predana group.
Prof Dr. H Amir Nuruddin. 2010. Dari Mana Sumber Hartamu. Jakarta: PT Gelora Aksara.
Hasan Ali. 2009. Manajemen Bisnis Syari'ah. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Prof Dr Bukhari Alma Donni. 2009. Manajemen Bisnis Syari'ah.Bandung:Alfabeta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H