Mohon tunggu...
Nawir Sikki
Nawir Sikki Mohon Tunggu... Konsultan - Memulai Sesuatu Dengan Niat Ikhlas Untuk Kerja Optimal

Diberikan keberkahan waktu dan fasilitas mengembara ke se-antaro Nusantara, dari Makassar (Sulawesi) ke Jawa - Sumatera - Kalimantan, NTB, NTT, Maluku sampai Papua dan pulau lainnya. Suka keluar masuk Kampung dan Kota. Senang keberagaman, bergaul dengan berbagai warga akar rumput dan pinggiran elite Istana Negara.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengoptimalkan Sinergitas Kemitraan dan Integrasi Program untuk Akselerasi Program KKBPK

6 November 2019   14:02 Diperbarui: 6 November 2019   20:29 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Suasana Meeting Pengintegrasian Program KKBPK, Bersama lintas Sektor, yang dihadiri OPD/Dinas Kesehatan, Bappeda, dan OPD KB.

Dan apabilan fokus program di atas dilaksanakan secara konsisten, maka kita berharap berbagai indicator dan target pembangunan juga akan memperlihatkan capaian yang signifikan, seperti diperiode 2020-2024, seperti Rata-rata usia kawin pertama Perempuan dari 21,9, dapat menjadi 22,1, Indeks Pembangunan Keluarga   (IPK) 50,03, dapat menjadi 54,03; Persentase Keluarga Pra-Sejahtera  16,0, dapat menjadi 13,5; dan  ASFR 15-19 tahun 25/1000 menjadi 18/1000, atau bahkan menuju zero toleransi.

Implementasi dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan di atas, instrument sumber daya yang paling berpengaruhi yakni tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan/atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dibantu secara sukarela oleh para kader-kader dan IMP yang ada. 

Tentunya untuk memastikan itu dapat terlaksana, maka tantangan utama adalah bagaimana para tenaga lini lapangan ini memiliki kompetensi yang standar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara professional, maka berbagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitasnya mesti dilakukan, baik yang dilakukan secara regular melalui Diklat Latbang, maupun lintas bidang di BKKBN dan OPD KB tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, baik pelatihan yang sudah terprogram maupun atas inisiatif sendiri yang didukung dengan anggaran dan metode pelatihan yang standar.

Pendekatannya lainnya, yakni bagaimana mengoptimalkan fungsi dari keberadaan Balai Penyuluhan KB dihampir setiap Kecamatan dalam Kabupaten/Kota, dengan mengembangkan model kegiatan yang juga bertujuan mengoptimalkan fungsi Balai Penyuluhan KB, sekaligus upaya berkelanjutan dalam meningkatankan kompetensi para PKB/PLKB dan kader-kader di lini lapangan, termasuk upaya menghadirkan model kegiatan inovasi yang dapat dilakukan melalui Balai Penyuluhan KB.

Seluruh pemetaan masalah, tantangan, pendekatan strategi maupun rumusan program dan kegiatan, kalua dilakukan dengan bersinergis bersama seluruh pemangku kepentingan, maka besar harapan program KKBPK di Indonesia, kedepannya makin dirasakan oleh warga Indonesia, sebagai suatu upaya bersama untuk mewujudkan warga yang sejahtera dan bahagia. Wallahu'alam bishowab.

Penulis: Nawir Sikki (Provincial Coordinator South Sulawesi)
Johns Hopkins Center for Communication Program (JH CCP) Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun