Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemuda: Dulu Bersumpah, Sekarang Berkarya

29 Oktober 2022   07:36 Diperbarui: 29 Oktober 2022   07:48 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pribadi 

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita-cita Indonesia merdeka. Melalui pemikiran yang panjang, kaum muda menyadari pentingnya keterikatan sesama warga bangsa untuk mengenyahkan kolonialisme penjajahan. Kesadaran membangun kekuatan bangsa dengan eratnya persatuan dan kesatuan merupakan tuntutan mutlak agar negeri ini menapak ke arah kemajuan.

Momentum sumpah pemuda bukan semata-mata hanya merupakan sejarah yang harus diperingati setiap tahun tapi lebih dari itu gelora semangat perjuangan para pemuda pendahulu harus dijadikan spirit perjuangan para pemuda era saat ini. Pemuda harus mempu menggelorakan spirit sumpah pemuda dalam setiap ide dan karya nyata, pemuda harus terus berkarya dan menjadi solusi bagi permaslahan bangsa.

Pemuda adalah solusi konkrit bagi optimalisasi pembangunan bangsa. Pemuda menawarkan stok, Pasion, Idealisme dan Integritas. Pemuda harusnya menjadi katalis persatuan bangsa yang multi pluralis, sehingga mampu mengelola banyak perbedaan bangsa dengan harmoni dan menjadi lokomotif pembangunan bangsa di segala Aspek kehidupan.

Bagaimana pemuda memahami permasalah bangsa dan solusi apa yang bisa pemuda tawarkan untuk permasalahan tersebut adalah dasar pemikiran setiap perjuangan pemuda dalam berkarya dan berkontribusi untuk Bangsa. Saat ini pemuda harus mampu memahami permasalahan bangsa dan turut serta berkontripusi mencari solusi dengan karya nyata Pemuda mampu terus berkarya positif untuk bangsa sesuai dengan pasion, idealisme dan integritasnya serta konsistensi di jalan perjuangannya tanpa kehilangan jati diri dan masa mudanya.

Dan sebagai penggerak perubahan, Penggalang persatuan dan calon pemilik peradaban bangsa, maka pemuda sudah saatnya menyiapkan diri sebagai pemimpin bangsa dengan menguatkan ide dan konsep kepemimpinan bangsa yang sesuai dengan karakter bangsa dan perkembangan zaman.

 

Permasalahan Bangsa Dan Tantangan Pemuda 

Banga ini sudah lama merdeka, sumpah pemuda juga sudah 94 tahun di ikrarkan, tapi jika kita menengok setiap sisi kehidupan berbangsa dan bernegara kita maka kita akan menemukan beragam problem yang belum terselesaikan, Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan sumberdaya baik sumberdaya alam, hingga melimpahnya sumberdaya manusia bahkan di tahun 2045 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dimana sumberdaya produktif akan melimpah, tentunya hal ini akan menjadi modal besar bagi pembangunan bangsa, tapi optimalisasi pembangunan bangsa tidak akan berhail jika para pemuda tidak menyiapkan diri untuk terus berkarya dan berkontribusi nyata bagi bangsa.

Penjajahan dengan wajah dan skema baru terus menguasai Indonesia, jika para pemuda zaman dulu melawan penjajahan secara fisik, saat ini tantangannya adalah melawan bentuk penjajahan secara ekonomi, budaya, dan ideologi. Sebagai bangsa yang kaya akan sumberdaya kita ambil contoh sumberdaya kelautan dan perikanan dan sumberdaya minyak dan gas, kita masih belum optimal dalam pengelolaannya, Investasi asing yang cukup signifikan nilainya mengalahkan nilai investasi dalam negeri dalam pengelolaan sumberdaya mau tidak mau membawa bangsa ini masuk dalam cengkraman pengaruh asing dalam setiap lini kehidupan, Investasi bukan semata penanaman modal tapi lebih dari itu investasi asing juga menanamkan pengaruh, ideologi hingga budaya, hal itu sangat mempengaruhi roda kehidupan bangsa hingga berpengaruh pada pembuatan kebijakan pengelolaan sumberdaya Bangsa ini.

Contoh nyata saat dunia dilanda wabah pandemic Covid 19 termasuk Indonesia membuat semua Negara kewalahan menghadapi pandemic tersebut, sebuah wabah penyakit yang menular dengan cepat  membuat semua Negara mengerahkan seluruh sumberdayanya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kita tahu Indonesia sebagai Negara yang subur loh jinawi tentunya memiliki  sumberdaya hasil bumi sebagai bahan-bahan pengobatan, tapi tidak mampu dioptimalkan untuk mengatasi pandemic tersebut.

Karya Pemuda Untuk Bangsa

Permasalahan bangsa yang begitu kompleks adalah sebuah tantangan bagi para pemuda untuk terus berkontribusi menjadi solusi. Pemuda harus mampu menjadi agen perubahan, agen pengembangan, agen pemberdayaan, agen pengendalian sosial hingga generasi penerus pembangunan bangsa. Langkah terbaik untuk menjadi solusi bagi permasalahan bangsa adalah dengan karya nyata, pemuda harus terus berkarya sesuai dengan passion, idealism dan integritasnya.

Diera Informasi yang begitu cepat dimana sekat-sekat peradaban dunia sudah tidak ada, pengaruh budaya dan ideologi luar begitu cepat bahkan kita dengan mudah mendapatan informasi dari belahan dunia lain yang jaraknya ribuan mil tentunya menjadi tantangan bagi pemuda dalam berkarya, bagaimana pemuda mampu memanfaatkan kondisi tersebut sebagai peluang untuk membuat sebuah ide dan mengaktualisasikannya dengan karya nyata. Perkembangan arus informasi yang begitu cepat serta pengaruh budaya dan ideologi yang massif membuat pemuda harus mampu menyiapkan diri dengan spirit nasionalisme dan Indonesia sentris, karena dengan itu pemuda akan tetap konsisten menjaga ideology kebangsaan dan idealisme ke Indonesiaan dalam berkarya.

Pemuda Indonesia harus mampu tampil dalam kancah dunia dengan terus berkarya, perkembangan start up yang menjadi arah kiblat rintisan bisnis para kaum muda saat ini harus disikapi dengan bijak, dimana pengembangan bisnis harus juga dibarengi dengan semnagat ideologi kebangsaan Indonesia. Untuk itu pemuda harus terus mampu berkarya sesuai dengan Idealisme, Passion dan Integritasnya dan tetap siap menghadapi tantangan dan persaingan global dengan terus mengupgrade kemampuan, ketrampilan dan keahlian.

Pemuda Pemimpin Bangsa Saat ini dan Masa Depan

Pemuda adalah harapan solusi bagi bangsa, karena pemuda adalah pewaris peradaban. Pemuda harus menyiapkan diri untuk menerima estafet tongkat kepemimpinan bangsa. Menjadi pemimpin bukan semata-mata hanya menjalankan roda pemerintahan atau menjadi pengelola sumberdaya tapi menjadi pemimpin juga memberikan keteladanan yang bisa memotivasi bangsa ini menuju peradaban bangsa yang lebih baik. Pemimpin harus memiliki konsep kepemimpinan yang bagus dan tepat sesuai karkateristik bangsa, selain itu pemimpin harus mampu menarasikan konsep kepemimpinannya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan berdampak pada kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyatnya.

Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, banyak pemuda negeri ini yang memiliki intelektualitas  yang luar biasa, tapi justru bangsa ini masih kekurangan orang atau pemuda yang memiliki integritas kebangsaan sesuai dengan ideologi dan karkateristik bangsa. Perilaku -- perilaku feodalisme masih banyak terjadi bahkan pemuda yang sudah menikmati kursi kepemimpinan terkadang lupa bahwa kepemimpinan yang tepat harus berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat bukan hanya untuk kepentingan golongan.

Sebagai pemuda harusnya kita mampu memaknai dan mengejawantahkan filosofi kepemimpinan ala Semar, seorang punokawan dalam cerita pewayangan Jawa yang mengasuh para kesatria pandawa, Dimana Semar mencintai rakyat melebihi cintanya kepada siapapun bahkan kepada Tuhannya. Semar menginspirasi kita bahwa setiap karya dan kepimpinan kita harusnya berdampak kepada rakyat, karena merekalah yang seharusnya menjadi motivasi bagi kita.

Hal ini senada dengan pesan Inspiratif dari Bapak Pendiri bangsa Presiden pertama Indonesia Soekarno, dimana sukarno selalu menyebutkan bahwa Tuhan berada digubuk orang-orang miskin, untuk itu jika kita ingin dekat dengan Tuhan maka dekatlah dengan orang miskin, Hal ini menjadi motivasi bagi kepemimpinan kaum muda agar menjadi rakyat sebagai dasar berfikir dan berpijak bagi setiap keputusan yang di kelaurkan oleh kekuatan kepemimpinannya.

Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi kita semua untuk terus memperhatikan permasalahan bangsa dan terus berkontribusi mencari solusi, dengan karya nyata serta menyiapkan diri untuk menerima tongkat kepemimpinan bangsa ini. Pemuda harus menjadi katalis persatuan bangsa, menjadi motor penggerak pengembangan dan pemberdayaan bangsa. Pemuda harus mampu menciptakan ide dan konsep yang terus mencerminkan Indonesia sentris ditengah kemajemukan bangsa ini. Mampu membangun peradaban denga wajah Indonesia buka semata-mata golongan tertentu.

Mari terus berkontribusi dengan karya nyata sesuai dengan passion, idealisme dan integrotas kita.


(*) Penulis merupakan alumni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Founder Surenesia (Lembaga Nirlaba yang konsen pada  pemberdayaan masyarakat ) dan ASN di Kementerian Kelautan dan Perikanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun