Infrastruktur yang dibangun dimulai dari jalan desa, jembatan, pasar desa, dan lain sebagainya. Dengan dibangun banyaknya infrastruktur, diharapkan dapat membantu dan meningkatkan pendapatan petani. Namun sepertinya belum berdampak pada kesejahteraan petani secara langsung.
Dana desa yang begitu besar sebaiknya mampu mengaplikasi kebutuhan petani yang membutuhkan modal dan menjual hasil panennya pasca panen. Pemerintah desa harus memahami ini kalau ingin kesejahteraan petani meningkat. Hal ini sejalan dengan kondisi petani kita yang mayoritas tinggal di Desa.
Dana desa harus dioptimalkan untuk mendorong pengembangan pertanian modern yang berkelanjutan. Dengan menggerakkan pemuda desa dalam pengelolaan pertanian dan pemasaran hasil pertanian bisa menjadi sinergi yang mampu memperkuat pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Petani sebagai subjek pembangunan perlu didongkrak kesejahteraan kehidupannya. Dan sudah seharusnya pertanian menjadi perhatian utama dalam pembangunan. Sebab petani merupakan pahlawan pangan bagi 270,2 juta rakyat Indonesia.