Dari Balaikota menuju area Jam Pasar Gede Solo, semakin semarak pada waktu malam hari, dengan adanya gapura berornamen stupa dengan cahaya warna warni dari lampu dan lampion warna bendera Buddhis yang sarat makna, yaitu cahaya kebaikan dan cinta kasih.
Warna-warni bendera Buddhis ini sendiri memiliki makna: Biru sebagai Bakti, Kuning Keemasan berarti Kebijaksanaan, Merah sarat Cinta Kasih, Putih berarti Suci dan Jingga melambangkan Semangat. Gabungan kelima warna tersebut merupakan ini disebut Prabhasvara, yang berarti sinar cemerlang yang sangat terang.
Mengusung tagline "Memperkokoh Moral, Membangun Kedamaian Bangsa", momen Waisak ini akan diramaikan dengan berbagai acara yang berpusat di Balaikota. Diantaranya: Tanggal 1, 2, 4, 9 dan 17 Juni 2023 ada Pentas seni (Wayang kulit, Ketoprak, Tarian dan Paduan Suara).Â
Tanggal 10 Juni 2023 diadakan Pindapata (Para Pertapa berjalan kaki, memberikan kesempatan masyarakat untuk berdana berupa makanan, minuman atau obat-obatan) mulai jam 08.00, Donor Darah jam 11.00, dan Festival Seni jam 18.00. Hingga acara puncaknya tanggal 18 Juni 2023 jam 18.30 akan ada Perayaan Bersama Trisuci Waisak dengan Dhammadesana oleh YM. Sri Pannavaro Mahathera.
Menyambut hari Waisak hari ini, yang kebetulan juga bertepatan dengan long weekend, mari merapat untuk menyaksikan Semarak Waisak dengan agenda Pentas Seni di Balaikota Solo hari ini: Minggu, 4 Juni 2023 yang akan dimulai pukul 18.00 WIB.Â
Acara ini akan menampilkan pembacaan Dhammapada multibahasa, penyalaan lilin, tarian, nyanyian, wushu hingga grup band.
Selamat merayakan Trisuci Waisak 2567 TB/2023. Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H