One World, One Breath!
Setiap tahun, pada hari Sabtu terakhir bulan April, para praktisi Taiji (baca: tai chi) dan Qigong (baca: chi kung) seluruh dunia secara serempak merayakan "World Taiji and Qigong Day", dengan slogan "One World, One Breath". Seluruh dunia bernapas bersama.
Sebagai seni beladiri yang berasal dari China, Taiji dan Qigong dipelajari hingga menyebar ke seluruh dunia, lebih dari 80 negara. Latihannya meliputi keselarasan tubuh dan gerak lambat yang biasa disebut pula sebagai meditasi gerak serta olah napas untuk membangkitkan chi atau energi dalam tubuh sehingga diyakini bisa memberikan keseimbangan mental dan fisik yang tentu saja bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan, Harvard Health Publications pun menuliskan: "Tai chi is often described as 'meditation in motion,' but it might well be called 'MEDICATION in motion' ..." (sumber: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-health-benefits-of-tai-chi). Ya, Taiji yang biasa diartikan sebagai meditasi gerak, bisa juga dikatakan sebagai "penyembuhan dalam gerak". Manfaat Taiji pun bisa dirasakan semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, semua bisa mempelajari dan mempraktikannya sendiri.
Di Solo, peringatan "World Taiji and Qigong Day" tahun ini diselenggarakan pada hari Minggu, 30 April 2023 kemarin. Berlokasi di area terbuka halaman Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Peserta yang datang pun dari beragam kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia yang nyatanya tak hanya berasal dari Soloraya saja. Ada yang dari Semarang, Temanggung, Magelang, Yogyakarta bahkan Tasikmalaya.
Antusias peserta bisa terlihat dari acara yang dimulai pukul 06.30 pagi ini, rombongan peserta yang berasal dari luar kota pun harus berangkat ketika matahari belum terbit dan hari masih petang demi bisa mengikuti acara dengan tepat waktu.
Acara diawali dengan registrasi peserta, pembukaan acara oleh perwakilan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) yang membangkitkan semangat peserta dengan dengan yel-yel KORMI dan ADYTI (Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia). Kemudian peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars ADYTI, dilanjutkan doa bersama serta sambutan dari KORMI Solo dan ketua DPC ADYTI Solo hingga foto bersama.