Mohon tunggu...
Nawa Sri
Nawa Sri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Be Grateful to be ME...

Pembelajar, suka membaca dan sangat berminat untuk terus menulis. Tertarik dalam pengembangan diri, parenting, perencanaan keuangan serta gaya hidup sehat nan ramah lingkungan. https://nawasri.wordpress.com Email: ms.nawa@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menentukan Target di Bulan Puasa

16 Mei 2018   23:50 Diperbarui: 16 Mei 2018   23:55 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: hd-freeimages.com

Ramadan telah tiba...

Saatnya kita luruskan niat, bersihkan diri dan sucikan hati dalam menyambut bulan yang selalu dirindukan ini. Sudah selayaknya pula kita bersyukur karena sampai saat ini masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan yang penuh berkah serta ampunan.

Apalagi jika kita masih diberi nikmat kesehatan untuk bisa menjalankan ibadah bulan Ramadan dengan baik dan lancar. Untuk itu kita harus memanfaatkan waktu yang kita punya dengan sebaik-baiknya.

Bulan Ramadan tentu bukan hanya tentang menahan lapar dahaga di siang hari selama sebulan penuh.

Ya, pastinya ada makna yang lebih mendalam dari sekedar itu. Bulan ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk memperbarui diri menjadi lebih baik lagi daripada sebelumnya.

Untuk itu ada baiknya kita menentukan target di bulan Ramadan ini.

Benar saja, manusia hidup perlu memiliki target agar lebih terarah dan termotivasi dalam menjalani hidup. Dengan memiliki target tentu kita akan memiliki pandangan ke depan sehingga menjadi lebih percaya diri dalam menapaki jalan hidup selanjutnya.

Namun, dalam menentukan target tentu kita tak bisa asal-asalan juga. Karena pastinya tidak akan maksimal. Target yang kita buat sebaiknya bersifat positif, spesifik, terukur dan realistis.

Positif

Target yang kita buat hendaknya yang akan membawa manfaat positif dan membawa kebaikan bagi kita ke depannya. Misal, dengan menjalankan ibadah puasa ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih sabar dalam menjalani setiap proses dalam hidup ini. Atau kita bisa menjadi pribadi yang lebih berkualitas dengan kebiasaan baik yang kita lakukan selama sebulan penuh.

Spesifik

Dalam membuat target, alangkah lebih baik apabila kita membuatnya dengan jelas dan spesifik. Misalkan ingin menjalankan shalat Dhuha dua rakaat setiap pagi di bulan Ramadan atau melaksanakan shalat Tahajud setiap dini hari sebelum waktu sahur.

Terukur

Adalah hal penting juga menentukan target secara terukur. Misal terukur secara waktu, bulan Ramadan ini saya ingin bisa lebih menghemat pengeluaran untuk bisa menabung sehingga di hari lebaran nanti bisa berbagi dengan sesama.

Realistis

Hal yang tak kalah penting adalah menentukan target secara realistis. Percuma bukan, kalau kita menentukan target yang tidak akan mungkin untuk kita mencapainya? Maka penting bagi kita untuk mengakui dengan jujur kemampuan kita dalam menentukan target yang sekiranya bisa kita raih.

Apapun yang menjadi target kita tentu bisa menjadi motivasi tersendiri agar lebih bersemangat dalam menyambut bulan suci Ramadan. Menjalankan ibadah dengan lebih terarah serta lebih percaya diri bahwa kita bisa meraih kemenangan.

"People with goals succeed because they know where they're going". ~ E. Nightingale.

Selamat menyambut Ramadan dan selamat menentukan apapun target yang ingin Anda buat di bulan Ramadan ini. Semoga berkah ampunan menyertai hingga kita bisa meraih kemenangan.

Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Nawa Sri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun