Mohon tunggu...
Nawa Sri
Nawa Sri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Be Grateful to be ME...

Pembelajar, suka membaca dan sangat berminat untuk terus menulis. Tertarik dalam pengembangan diri, parenting, perencanaan keuangan serta gaya hidup sehat nan ramah lingkungan. https://nawasri.wordpress.com Email: ms.nawa@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manjakan Diri, Lebih Sehat di NEST Family Reflexology & Spa

22 Agustus 2015   19:42 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 3170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Dimas Komposono"]

[/caption]

Acara dibuka dengan sambutan dari bapak Fendy Julianto, director PT. Telur Emas Anugerah Mandiri, kemudian diresmikan oleh pejabat walikota Solo yang diwakili oleh kepala dinas kesehatan kota Solo, Ibu Drs. Siti Wahyuningsih. Ditandai dengan gunting pita oleh bapak Fendy Julianto, bapak Dani serta Ibu Siti Wahyuningsih, maka NEST Family Reflexology & Spa yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan no. 35 Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan Surakarta Jawa Tengah ini pun resmi dibuka.

[caption caption="Dok. Dimas Komposono"]

[/caption]

Diiringi alunan musik tradisional seperti gamelan dan sebagainya menambah kental suasana Jawa di tempat ini, ditambah lagi sajian makanan berupa angkringan dari “Omah Lawas” semakin menguatkan kesan tradisonalnya.

[caption caption="Dok. Dimas Komposono"]

[/caption]

Acara dilanjutkan dengan “Spa Tour” dengan didampingi ibu Irene, Manager kemitraan NEST Family Reflexology & Spa, dimana para undangan dipersilakan untuk meninjau setiap ruangan spa yang disediakan. Seperti ruang penerima tamu, ruang tunggu, ruang hair spa, ruang refleksologi, ruang VIP spa, empat ruangan body spa, serta satu ruang gazebo yang terletak di bagian belakang bersebelahan dengan taman sehingga para customer bisa merasakan suasana yang benar-benar merelaksasikan tubuh, jiwa dan pikiran.

[caption caption="Dok. Dimas Komposono"]

[/caption]

Para undangan pun dipersilakan untuk merasakan trial refleksologi di teras taman belakang untuk merasakan bagaimana treatment yang mereka berikan selama 15 menit.

Keseruan pun terjadi kala para KOMPOSONO wanita mulai berebut untuk mendapatkan giliran pertama merasakan trial reflexology karena kursi yang disediakan hanya ada tiga. Dan akhirnya diputuskan dengan cara hompimpa agar adil. Setelah memutuskan siapa yang mendapatkan giliran pertama, akhirnya treatment bisa dimulai.

[caption caption="Dok. Dimas Komposono"]

[/caption]

Dan benar saja, para terapis pun terlihat begitu profesional. Dimulai dengan membersihkan kaki yang akan di refleksi dengan handuk basah, kemudian dipijat setelah sebelumnya menanyakan apakah pijatannya sudah sesuai atau belum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun