Namun, perlu juga digarisbawahi bahwa selama puasa, detoksifikasi hanya akan berlangsung efektif jika pada saat berbuka kita tidak “balas dendam” dalam melampiaskan rasa lapar dengan langsung menyantap makanan dalam jumlah besar.
Ya, puasa memang bisa membantu mengeluarkan racun dan mengurangi keluhan berbagai jenis penyakit seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, maag dan lainnya asalkan kita menjalankannya dengan benar. Sangat dianjurkan untuk berbuka secara bertahap dan tetap menjaga asupan cairan serta perbanyak makan sayur dan buah.
Dengan begitu, selama puasa kita bisa memperbaiki saluran cerna, enzim-enzim serta hormon yang selama ini telah bekerja keras. Selain itu, puasa juga memberikan kesempatan istirahat bagi organ-organ tubuh yang berkaitan dengan pencernaan sehingga menimbulkan efek rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan serta organ tubuh untuk memulihkan dan meningkatkan fungsi fisiologisnya.
Detoksifikasi Jiwa, dapat kita lakukan dengan sikap pasrah pada Tuhan: memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan begitu, kita akan merasa jauh lebih tenang dan damai serta merasa lebih yakin dalam menjalani hidup ini.
Selain itu, kita juga perlu menahan diri dari emosi yang berlebihan, seperti menahan amarah dan menjaga kestabilan jiwa agar menjadi lebih sehat.
Detoksifikasi pikiran, dengan berusaha hanya berpikir yang positif saja serta menghindari prasangka buruk serta pikiran-pikiran negatif yang menjadi racun dalam pikiran kita.
Dengan selalu berpikiran positif, kita tentu juga akan menjadi lebih sehat. Berpikiran positif juga membuat kita selalu bergembira.
Bahkan ada ungkapan yang mengatakan: “Happy girl is the prettiest”.
Ya, dengan bergembira, secara otomatis aura kecantikan kita juga akan memancar keluar sehingga menjadikan kita tampak sehat dan cantik secara alami.
Detoksifikasi Sosial, tak bisa kita pungkiri bahwa dalam bersosialisasi pasti ada saja benturan-benturan yang terjadi sehingga tak jarang menimbulkan rasa sakit di hati.
Nah, selama bulan puasa ini kita dianjurkan untuk selalu berkata dan berlaku positif. Saling memaafkan sehingga terjalin tali silaturahmi yang baik. Dengan begitu kehidupan sosial kita bisa menjadi lebih baik, lebih positif dan membuat kita menjadi lebih bahagia.