Mohon tunggu...
Nawaram
Nawaram Mohon Tunggu... Relawan - Jalanan Tua Kaki Abu

# Solidarity of Humanity# Tertarik dalam menulis, membaca, diskusi yang berbau sosial, humaniora dan kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi

17 Februari 2024   22:51 Diperbarui: 18 Februari 2024   08:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya kebanyakan orang memanggil saya dengan Mingo. Saya lahir besar dan tumbuh di kampung terpencil dibalik gunung Nemangkawi Tembagapura Papua. Saya anak pertama dari dua bersaudara.

Saya bersekolah SD dan SMP di YPJ Tembagapura Papua. Setelah itu saya mendapatkan kesempatan beasiswa dari PT Freeport Indonesia, sehingga saya melanjutkan SMA di Darwin Benua Australia bersama dengan beberapa teman-teman. Namun, untuk melakukan pendidikan di negara orang lain tidaklah mudah karena begitu banyak proses yang saya harus lalui dan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Saya bersekolah di sana hampir 4 tahun dan selesaikan SMA pada tahun 2017. Kemudian saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendaftar di Universitas Dian Nuswantoro Semarang pada tahun 2018. Saya mengambil jurusan akutansi dan saya mendapat gelar S1 Sarjana akutansi pada 14 Maret 2022. Saya secara pribadi tidak pernah bayangkan bisa selesaikan masa studi saya secepatnya, dikarenakan awal saya mengmbil jurusan akutansi saya berpikir akutansi hanya jurusan menghitung seperti matematika. Akan tetapi, pada kenyataannya setelah masuk kampus saya diajak untuk lebih banyak analisis, berpikir logika, praktik langsung dengan tabel-tabel, pemograman, berhitung dan juga diperkenalkan dengan akun-akun, beberapa transaksi laporan keuangan yang dilakukan dalam sebuah instansi atau perusahaan. Bahkan, saya juga perkenalkan dengan setiap soal-soal agar supaya saya menganalisis dengan logika. Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa setiap apa yang saya pelajari dalam jurusan tidak tidak terlepas dari kehidupan nyata seperti jual beli, piutang, beban, pendapatan dll. Intinya dari semua saya dapat simpulkan bahwa saya bisa mengerti dan mendalami akutansi karena bimbingan dari wali dosen Pak Purwantoro dan Dosen Akutansi Pak Agung serta mengikuti kursus akutansi selama 1,5 bulan. Itu semua karena ada niat dan usaha dari saya sendiri sehingga mampu untuk mendapatkan gelar S1. Puji Tuhan yang penting jangan pikir untuk hasilnya, tetapi usaha terlebih dahulu karena usaha tidak pernah menghianati hasil.

Pada tahun 2023 saya sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk melanjtutkan S2 dengan beasiswa dari YPMAK. Saya mendaftar di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dengan mengambil jurusan Hukum Kesehatan sampai saat ini masih aktif kuliah.

Disamping kesibukan kampus, saya tidak hanya berpikir untuk mengembangkan Hardskills, akan tetapi saya berpikir untuk mengembangkan Softskills karena bagi saya keduanya sangat penting. Oleh karena itu, beberapa pengalaman yang pernah saya ikuti diantaranya sebagai berikut:

  • Bendahara korwil IPMAMI Semarang periode 2019 – 2021
  • Ketua korwil IPMAMI Semarang periode 2021 – 2023
  • Bendahara BPP IPMAP periode 2023 – 2025

Beberapa diatas merupakan pengalaman organisasi yang saya ikuti dan saya sangat bersyukur karena melalui banyak pengalaman diantaranya yakni: bagaimana cara berpikir kritis, mengambil keputusan, menjadi leadership, membuat keluar masuk surat menyurat dan juga mental saya lebih dilatih ketika dikritik dengan berbagai macam kata-kata. Selain dari itu, saya juga sangat suka sekali berdiskusi dengan siapa saja yang penting bisa nyambung, sharing pengalaman. Tambahan juga, disaat ini saya memiliki hobi mengoleksi buku-buku dari berbagai macam sumber. Saya juga berupaya untuk mendorong diri saya untuk belajar banyak hal-hal baru yang belum saya ketahui yakni; mencoba untuk belajar menulis, mulai membaca buku agar pola pikir saya lebih terbuka. Oleh sebab itu, sampai ini saya berusaha keras ke diri saya agar lebih konsisten, berkomitmen, lebih disiplin agar bisa menggunakan kesempatan yang ada dengan melakukan berbagai macam literasi agar supaya ketika balik ke Papua tidak dengan tangan kosong, tetapi membawa pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak untuk berbagi dan diterapkan di Papua, terlebih di Kabupaten Timika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun