Mohon tunggu...
Nawang Putri Salsabila
Nawang Putri Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Industrial Engineering Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sharing is Caring Having passion in Product Management Internship as APM at Global Class

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN UNS bersama Bank Permata Gelar Sosialisasi di Pasar Klewer dalam Rangka Digitalisasi Ekonomi Pasar Tradisional Surakarta

16 Februari 2022   21:45 Diperbarui: 16 Februari 2022   21:54 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesona Pasar Klewer

Pasar Klewer merupakan ikon pariwisata kota Solo yang terkenal dengan keberadaan batiknya. Pasar Klewer juga yang selama ini menjadi salah satu kontributor besar pemasukan daerah bagi Kota Surakarta. Keberadaan Pasar Klewer yang merupakan roda penggerak ekonomi di Kota Solo mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Solo untuk melakukan transformasi digital dalam bidang ekonomi supaya tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi. Digitalisasi ekonomi diharapkan dapat membawa keuntungan bagi semua pihak baik pedagang maupun pembeli.

Keinginan Pemerintah Kota Surakarta untuk melakukan digitalisasi ekonomi ditanggapi beberapa pihak dengan antusias, termasuk UNS. UNS, yang merupakan universitas negeri di Kota Solo mengambil kesempatan ini untuk berkolaborasi dengan Bank Permata untuk melakukan KKN Kemitraan. KKN Kemitraan dilakukan dengan merekrut mahasiswa untuk terjun ke pasar-pasar tradisional sebagai agen perubahan dalam program digitalisasi ekonomi. Mahasiswa yang direkrut dibagi dalam 4 kelompok dan mendapatkan pasar yang berbeda untuk target kegiatan digitalisasi ekonomi mereka. Kelompok yang berkesempatan untuk membantu digitalisasi ekonomi di Pasar Klewer adalah kelompok 44.

Sosialisasi dan Edukasi kepada Pedagang Pasar Klewer

15 Februari 2022, tepatnya hari selasa, mahasiswa KKN 44 UNS menggelar sosialisasi di Pasar Klewer. Sosialisasi dilakukan mulai pukul 13:00 dan berakhir pada 14:00. Tema yang diusung dalam sosialisasi adalah digitalisasi ekonomi untuk meningkatkan keuntungan yang didapat pedagang, dan kemudahan berlipat yang di dapat pembeli. Menggandeng bank permata, mahasiswa KKN 44 UNS memperkenalkan sebuah aplikasi dari bank permata bernama Permata Mobile X dan Permata QR Merchant.  Dalam aplikasi tersebut, banyak fitur yang akan memudahkan pedagang dalam mengelola keuangan bahkan mendapat pinjaman dari bank. 

Dokumentasi Kegiatan, Dokpri
Dokumentasi Kegiatan, Dokpri
Mahasiswa KKN 44 UNS juga melibatkan Bank Permata sebagai pengisi acara. Pihak Bank Permata juga dilibatkan guna membantu jalannya pembukaan rekening dan pembukaan QRIS bagi pedagang. Pembukaan rekening dan pembukaan QRIS diharapkan menjadi langkah utama bagi pedagang untuk lebih mengenal konsep ekonomi digital. Pembukaan rekening dang pembukaan QRIS juga dapat membantu pedagang dalam melihat laju kas maupun mendapat pinjaman dari bank. Pembukaan rekening bagi pedagang dan QRIS juga memungkinkan adanya transaksi cashless. Banyak keuntungan yang didapat dengan pembayaran nontunai. Pedagang tidak repot menyediakan uang kembalian, uang langsung masuk rekening dan pembeli tidak perlu repot melakukan pembayaran. 

Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN 44 UNS mendapat tanggapan yang baik dari pedagang pasar. Terbukti dengan hadirnya 35 pedagang dari target 50 pedagang. Pertanyaan terkait teknis pembukaan rekening banyak ditanyakan pedagang karena antusias mendapat beberapa keuntungan yang ditawarkan Bank Permata, seperti kemudahan mendapat pinjaman untuk modal berdagang. Namun ada juga pedagang yang menolak membuka rekening, “Saya sudah bikin mbak. Dulu bahkan sudah didatangi Mandiri, BNI sampai BTPN. Permata datangnya telat.” Ada juga pedagang yang mengatakan “Saya dulu juga dibukain rekening mbak, tapi gak ada isinya. Nggak saya pakai”. Mungkin benar kata seorang bijak, perubahan adalah hal yang menyakitkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun