Mohon tunggu...
Nawang Pramudea
Nawang Pramudea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi IPB University

enjoy your life and be happy!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dihantam Covid-19, UMKM Sukul Purwokerto Terpaksa Tutup Sementara

23 Maret 2021   20:00 Diperbarui: 23 Maret 2021   20:28 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Sukul Purwokerto saat proses renovasi di masa pandemi Covid-19, Rabu (03/03/2021). (Dok. Nawang Pramudea Cahyani)

Selain ditutup sementara, Sukul juga terpaksa direnovasi karena lama tidak dikunjungi selama pandemi, menjadikan outlet ini tidak dirawat dengan baik sehingga banyak barang yang berantakan, kotor, dan sedikit rusak. Tidak hanya barang, pintu dan tembok juga banyak yang terkelupas dan sudah tidak seperti awal lagi.

Kondisi Sukul Purwokerto saat proses renovasi di masa pandemi Covid-19, Rabu (03/03/2021). (Dok. Nawang Pramudea Cahyani)
Kondisi Sukul Purwokerto saat proses renovasi di masa pandemi Covid-19, Rabu (03/03/2021). (Dok. Nawang Pramudea Cahyani)
“Iya, kan karena tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selama PSBB, jadi tempatnya tidak dikunjungin juga, tidak dicek, tidak diurus. Nah, setelah diperbolehkan keluar rumah, baru deh kami cek tempat dan nabung lagi buat renovasi biar lebih bagus”, ujar Kiki Rahmawati, ketika dikunjungi langsung di Sukul Purwokerto.

Renovasi yang dilakukan ternyata membutuhkan cukup banyak modal. Tetapi, karena uang renovasi belum mencukupi, akhirnya Kiki dan Bella memutuskan untuk menunda sebentar proses renovasi sembari menabung untuk biaya renovasi Sukul Purwokerto.

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Capaian (SDGs-8) 

Berbagai permasalahan yang dihadapi tentu saja mempengaruhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam bidang ekonomi. Berbagai dampak dan pengaruh buruk terjadi secara tiba-tiba.

Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan bermasyarakat, sehingga para masyarakat yang memiliki UMKM tidak dapat lagi menjalankan usahanya secara normal seperti sebelum adanya pandemi. Masalah ini sangat berpengaruh pada capaian SDGs-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Tujuan dan target yang harus dicapai pada tahun 2030 ini akan sedikit terhambat karena adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun dan banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Maka dari itu, pemerintah harus menyusun strategi dan inovasi baru agar capaian SDGs-8 dapat tercapai pada tahun 2030.

Upaya dan Inovasi yang Dapat Dilakukan

Berbagai upaya dan inovasi dilakukan oleh pemerintah dan para masyarakat dalam meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sedang menurun akibat pandemi.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri adalah memberikan bantuan modal kepada para UMKM yang terkena dampak pandemi. Dengan adanya bantuan modal, UMKM yang gulung tikar dan tutup sementara dapat membuka kembali usahanya. Sehingga, para pekerja yang sempat kehilangan pekerjaannya dapat bekerja kembali.

Hal yang sama dirasakan juga oleh outlet Sukul Purwokerto. Terpaksa, owner sekaligus pegawai di Sukul Purwokerto yaitu Kiki dan Bella harus berhenti bekerja karena dampak yang dialami dari pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun