Kelompok mahasiswa KKN-T IPB University tahun 2023 di wilayah Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen telah menyelenggarakan kegiatan coastal clean-up yang terdiri atas dua rangkaian acara, yaitu bersih-bersih pantai yang dilanjutkan dengan identifikasi sampah. Identifikasi dilakukan dengan berdasar pada jenis sampah yang ditemukan, yaitu organik dan anorganik. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di wilayah pantai. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Iqbal Jayusman (FPIK 57), Anis Maghfirotul Ulya (FPIK 57), Silmi Nurhaeni (FPIK 57), Sulis Andriyanto (FPIK 57), Ahmad Irfan Marzuqi (FPIK 57), Nawang Mega Puspita (FPIK 57), Anis Muthia R (FATETA 57), Trian Dhiaulhaq (FAPERTA 57) dan Talia Arisanti (FAPERTA 57) dengan Ibu Prihatin Ika Wahyuningrum, S. Pi, M. Si sebagai dosen pembimbing lapang. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Tanggulangin atas dukungan dari Japan Red Cross Society (JRCS), organisasi dan ekstrakurikuler SMAN 1 Klirong, Gabungan Siswa Pecinta Alam (GASPALA) SMAN 2 Kebumen, Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Ma'arif 09 Klirong, Karang Taruna Geloran Samudera Desa Tanggulangin, Ibu-ibu PKK Desa Tanggulangin, dan segenap pengelola Pantai Heppiii Ayamputih.
Kegiatan coastal clean up diawali dengan penjelasan teknis dan pembentukan kelompok yang terdiri atas 5 orang setiap kelompoknya. Setiap kelompok mendapatkan dua trash bag yaitu organik dan anorganik serta hand gloves. Kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan dengan menyusuri pantai sembari mengambil sampah dan memasukkan ke dalam trash bag berdasarkan jenisnya. Kegiatan ini bertujuan mengurangi sampah yang berserakan di pantai dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan wilayah pantai. Mahasiswa KKN-T IPB juga memberikan kenang-kenangan berupa dua buah tong sampah yang ditinggalkan di Pantai Heppiii sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan pantai.
Meskipun hujan turun sejak pagi namun antusias relawan untuk ikut serta dalam kegiatan coastal clean up tidak padam. Masyarakat sangat antusias bahkan para pedagang di sekitar pantai juga ikut serta memunguti sampah. Kegiatan ini diikuti setidaknya sekitar 102-an peserta. Dengan besarnya antusias tersebut kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan.
"Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara coastal clean up Pantai Heppiii, tak disangka antusias masyarakat sekitar sangat tinggi meskipun diguyur hujan dari pagi. Alhamdulillah acara berlangsung lancar dari pagi hingga siang. Harapannya semoga bersih-bersih pantai ini dapat menjadi kegiatan rutin masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di pesisir pantai" ujar Irfan Marzuqi selaku penanggung jawab acara coastal clean up.
"Saya sangat mengapresiasi, acaranya juga sangat positif karena dari teman-teman KKN IPB peduli dengan adanya sampah-sampah di Pantai Heppiii. Kegiatan ini dapat mengedukasi wisatawan maupun masyarakat setempat dan pengelola agar mereka sadar terhadap adanya banyak sampah di panta. Harapan dari kami paling tidak kegiatan ini bisa diteruskan. Kalaupun dari teman-teman KKN IPB ataupun teman-teman mungkin ada kegiatan lain paling tidak bisa mengedukasi mereka khususnya pengelola pantai setempat agar ke depannya dapat dilakukan kegiatan yang sama baik dari pengelola maupun masyarakat setempat" ujar Pak Purwadi selaku ketua karang taruna Desa Tanggulangin.
"Menurut saya luar biasa sekali ya kegiatan ini bukan hanya dari KKN IPB saja yang terlibat yang menunjukkan sebenarnya antusiasme masyarakat untuk kebersihan di pantai ini luar biasa tetapi memang disini harus ada motor yang mewadahi itu. Saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman KKN-T IPB yang sudah menginisiasi kegiatan ini sehingga Pantai Heppiii yang awalnya banyak sampah jadi terlihat lebih bersih. Harapan saya semoga ini bukan program musiman tetapi dapat tetap terjaga dan dapat bekerja sama dengan pihak lain" ujar Pak Qosim Jamaludin selaku koordinator program JCRS dan staf PMI Kebumen.
Iqbal Jayusman selaku koordinator desa tim KKN-T IPB menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Pantai Heppiii melalui survei terlebih dahulu dan ditemukan cukup banyak sampah di area pantai. Kurangnya prasarana pembuangan sampah juga menjadi alasan program coastal clean up.Â
Program coastal clean-up diharapkan dapat berkolaborasi dengan lebih banyak pihak sehingga lebih dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan demikian, permasalahan sampah dapat dikurangi dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
