Mohon tunggu...
Anisah Alfikrah
Anisah Alfikrah Mohon Tunggu... Lainnya - Owner Alfikrah Shop

Anisah Alfikrah adalah nama pena dari Siti Nur Anisah. Gadis berdarah Jawa ini lahir di Purworejo, 28 tahun silam. Penulis memulai pendidikannya di TK Mardisiwi Purworejo kemudian melanjutkan pendidikan di SD Netral D Yogyakarta, MTs Siti Mariam Banjarmasin, MA Al Falah Banjarbaru, kemudian melanjutkan studi pada Prodi PAI di IAIN Kudus hingga tahun 2019 silam. Berawal dari hobi membaca sejak masih SD, membuatnya tertarik pada dunia kepenulisan. Disela-sela waktu senggangnya Anisah sering menorehkan karyanya berupa puisi, cerpen serta novel di buku diary maupun di buku tulis dan telah dibaca oleh teman-temannya. Salah satu penulis favorit Anisah adalah H. Habiburrahman el Shirazy, Lc.Pg.D. Sejak membaca buku yang berjudul "Bumi Cinta" ditambah pengalamannya saat menjadi anggota Sukarelawan Palang Merah Indonesia di Kabupaten Demak, Anisah terinspirasi untuk membagikan hal-hal menarik yang ia alami sebagai pembelajaran bagi masyarakat luas. Salah satu impiannya adalah menerbitkan sebuah solo karya. Bagi gadis pecinta pedas ini, menulis merupakan salah satu cara menyalurkan ide dan isi hati serta jembatan untuk menginspirasi orang lain. Mottonya yakni, "Tidak ada usaha yang sia-sia karenaAllah tidak pernah tidur".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kain Keramat

15 September 2022   15:04 Diperbarui: 15 September 2022   15:07 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#PuisiBebas
#BendaKesayangan(Kain Keramat)

Lembaran kain keramat tanda kasih
Batik tulis penuh arti
Cinderamata nan elok
Pemberian langka tak ternilai
Untaian doa tulus dari Simbah Buyut
Tanda pamit di penghujung hayat
Senyum simpul terakhir
Sebagai kenangan manis

Lembaran kain keramat tanda kasih
Temani tidur hangatkanku
Hantarkanku arungi mimpi
Menepis gundah tak menentu
Meski famili merasa ngeri
Teringat Simbah Buyut terbujur kaku
Berselimut kainku ini
Bagiku Simbah Buyut tengah memelukku

Lembaran kain keramat tanda kasih
Dulu kesayangan Simbah Buyut
Kini kesayanganku jua
Meski lusuh tetap kusuka
Kan kujaga dengan cinta
Sebagai warisan termahal
Untukmu Simbah Buyut
Doa kami panjatkan selalu

Anisah.Alfikrah
 Yogyakarta, 9 September 2022

Picture by: id.carousell.com

================================

#Bionarasi

Anisah Alfikrah adalah nama pena dari Siti Nur Anisah. Gadis berdarah Jawa ini lahir di Purworejo 28 tahun silam. Penulis telah menyelesaikan pendidikan pada Prodi PAI di IAIN Kudus pada tahun 2019. Baginya, menulis merupakan salah satu cara menyalurkan ide dan isi hati serta jembatan untuk menginspirasi orang lain. Gadis dengan motto "Tidak ada usaha & doa yang sia-sia", dapat dihubungi di salah satu akun ini:

Facebook     : Anisah Alfikrah
Instagram : @anisah.alfikrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun