makan. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan mental dan fisik seseorang, salah satunya adalah risiko terkena anoreksia.
Ketakutan akan gemuk, takut dicemooh, atau kekhawatiran tentang penampilan seringkali mendorong seseorang, khususnya perempuan untuk menundaAnoreksia merupakan gangguan makan yang serius, di mana seseorang menolak untuk makan dengan cukup demi mencapai berat badan yang sangat rendah. Kebiasaan menunda makan karena ketakutan akan gemuk atau takut tidak cantik bisa menjadi pemicu utama anoreksia.
Anoreksia bukanlah sekadar masalah fisik, tetapi juga melibatkan aspek kesehatan mental yang serius. Seseorang yang mengalami anoreksia cenderung memiliki persepsi yang tidak realistis terhadap berat badan dan bentuk tubuh mereka, serta mengalami kecemasan yang ekstrem terkait makanan, berat badan, dan penampilan.
Meskipun menjaga pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga adalah langkah penting dalam mencegah anoreksia, kita tidak boleh mengabaikan peran penting kesehatan mental. Mengelola stres, membangun rasa percaya diri, dan mencari dukungan sosial adalah bagian integral dari menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Terutama dalam masyarakat yang sering menekankan pada standar kecantikan yang tidak realistis, penting bagi individu untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kesehatan mental dan mengakui bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan tidak tergantung pada ukuran tubuh atau penampilan fisik semata. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H