Mohon tunggu...
Nawang Dwi Retno
Nawang Dwi Retno Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Hi, saya Nawang Dwi Retno. Seorang mahasiswa S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya yang juga mempunyai hobi menulis. Saya akan membicarakan berbagai isu tentang kesehatan, olahraga, musik, hingga bahasa, khususnya bahasa korea.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Kentang Tanpa Dikupas, Emang Boleh?

30 Januari 2024   15:52 Diperbarui: 30 Januari 2024   15:55 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengonsumsi kentang dengan kulitnya umumnya aman, asalkan kentang tersebut bersih, bebas dari toksin atau kerusakan, dan kentang tersebut benar-benar matang. Kentang mengandung banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan mineral, yang terutama terdapat di kulitnya. Mengonsumsi kulit kentang dapat meningkatkan asupan serat dan nutrisi lainnya dalam makanan.

Menurut penelitian, kentang yang dikonsumsi dengan kulitnya memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi, mencapai 1,38 mg per 100 gram, dibandingkan dengan daging umbinya sendiri yang hanya mengandung sekitar 0,51 mg per 100 gram. Oleh karena itu, mengonsumsi kentang dengan kulitnya dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk meningkatkan asupan zat besi dalam diet.

Kentang yang dimasak tanpa dikupas kulitnya memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi daripada yang dikupas. Hal ini memberikan manfaat tambahan sebagai antioksidan yang efektif dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh, membantu menjaga kesehatan dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

Mengonsumsi kentang dengan kulitnya, juga mampu menurunkan kadar glikemik indeks pada kentang. Hal ini dikarenakan kulit kentang mengandung serat yang tinggi, mencapai 5 gram per 100 gram. Serat tersebut membantu dalam proses pencernaan dan memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah mengonsumsi kentang. Dengan demikian, mempertahankan kulit kentang saat mengonsumsinya dapat menjadi strategi yang baik untuk mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan metabolik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun