Setetes demi setetes air mataku mengalir, bukan hanya karena menyakiti simbok ku saja, tapi menangis karena aku yang sampai detik ini belum menemukan lelaki pilihanku meski banyak yang dekat dengan aku, aku masih belum mampu menambatkan hatiku untuk laki-laki.. aku masih senang dengan kesendirian ku.
sembah sungkem kagem Simbok .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!