Mohon tunggu...
Erna Victor
Erna Victor Mohon Tunggu... -

aku perempuan biasa...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Simbok Nyuwun Pangapunten

21 Februari 2013   03:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:58 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setetes demi setetes air mataku mengalir, bukan hanya karena menyakiti simbok ku saja, tapi menangis karena aku yang sampai detik ini belum menemukan lelaki pilihanku meski banyak yang dekat dengan aku, aku masih belum mampu menambatkan hatiku untuk laki-laki.. aku masih senang dengan kesendirian ku.

sembah sungkem kagem Simbok .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun