Perlu Dukungan Lebih Luas
Temuan ini menjadi harapan baru bagi pasien diabetes. Namun, para peneliti juga menegaskan bahwa dukungan dari keluarga, tenaga medis, dan komunitas sangat penting. “Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan spiritual ini harus ditanamkan di lingkungan pasien,” kata Titik Agustiyaningsih.
Sebagai langkah ke depan, Anis Ika Nur Rohmah berharap temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pendampingan berbasis spiritualitas di fasilitas kesehatan. “Pendekatan ini bisa membantu pasien tidak hanya sembuh secara fisik, tetapi juga secara emosional dan spiritual,” tutupnya.
Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa mengelola stres tidak hanya tentang terapi medis, tetapi juga membutuhkan pendekatan holistik. Spiritualitas, yang sering kali dilupakan, ternyata bisa menjadi senjata ampuh untuk membantu pasien diabetes menjalani hidup dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H