1. Homogenisasi Budaya
 Arus globalisasi cenderung mempromosikan budaya dominan (misalnya budaya Barat), yang dapat mengikis budaya lokal.
2. Komodifikasi Budaya
Tradisi dan seni sering kali dikomodifikasi untuk kepentingan pariwisata atau industri, sehingga kehilangan makna aslinya.
 3. Erosi Bahasa Lokal
Banyak bahasa daerah di dunia yang terancam punah karena generasi muda lebih memilih menggunakan bahasa global seperti Inggris.
Manusia sebagai makhluk berbudaya adalah inti dari keberadaan kita. Budaya bukan hanya hasil karya manusia, tetapi juga cerminan dari siapa kita sebagai spesies. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, penting bagi kita untuk tidak hanya memahami, tetapi juga melestarikan keberagaman budaya sebagai warisan bersama umat manusia. Melalui antropologi, kita diajak untuk tidak hanya mempelajari perbedaan, tetapi juga menghargainya, karena dalam keberagaman, terdapat kekayaan yang memperkaya identitas manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H