Mohon tunggu...
Navisha Maydhita Puteri
Navisha Maydhita Puteri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti - S1 Pariwisata 2021 KA

Currently, I'm an undergraduate student majoring in Tourism Management at the Insitute of Tourism Trisakti. I made this blog to accomplish my assignment.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sustainable Tourism: Membangun Masa Depan Pariwisata yang Bertanggung Jawab

20 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:56 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di dunia yang menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional banyak negara. Namun, dampak negatif dari pariwisata konvensional terhadap lingkungan, budaya, dan masyarakat lokal semakin menuntut perhatian kita. Di sinilah konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) memainkan peran penting.

Apa itu Pariwisata Berkelanjutan?
Pariwisata berkelanjutan adalah pendekatan dalam pengelolaan pariwisata yang memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan wisatawan, lingkungan, dan masyarakat lokal. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan dampak negatif dari pariwisata dan memaksimalkan manfaat positifnya. Ini mencakup tiga aspek utama: lingkungan, ekonomi, dan sosial-budaya.

Aspek-aspek Pariwisata Berkelanjutan

Lingkungan :

Konservasi Alam: Menghindari kerusakan pada ekosistem alami dan berkontribusi pada konservasi flora dan fauna.
Pengelolaan Sumber Daya: Menggunakan sumber daya alam secara efisien dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
Mengurangi Jejak Karbon: Mengurangi emisi karbon melalui transportasi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan lainnya.

Ekonomi :

Dukungan untuk Ekonomi Lokal: Mendorong wisatawan untuk menghabiskan uang mereka pada bisnis lokal seperti restoran, toko oleh-oleh, dan pemandu wisata lokal.
Lapangan Kerja yang Adil: Menciptakan lapangan kerja yang adil dan memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal untuk bekerja di industri pariwisata.
Investasi Jangka Panjang: Mendorong investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif jangka panjang bagi komunitas lokal.

Sosial-Budaya:

Pelestarian Budaya: Menghormati dan melestarikan tradisi, kebiasaan, dan warisan budaya lokal.
Keterlibatan Komunitas: Melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata.
Edukasi Wisatawan: Mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menghormati lingkungan dan budaya setempat.

Praktik Pariwisata Berkelanjutan


Eco-lodges dan Akomodasi Ramah Lingkungan:
Penginapan yang dibangun dengan bahan ramah lingkungan dan menggunakan praktik berkelanjutan seperti pengelolaan limbah yang baik, konservasi air, dan penggunaan energi terbarukan.

Wisata Alam dan Ekowisata:
Mengembangkan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang autentik dan mendukung konservasi lingkungan.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal:
Melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan memastikan mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari aktivitas wisata.

Transportasi Ramah Lingkungan:
Mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki di destinasi wisata untuk mengurangi emisi karbon.

Tantangan dan Peluang

Pariwisata berkelanjutan menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya kesadaran, ketidakmampuan dalam menerapkan praktik berkelanjutan, dan resistensi terhadap perubahan. Namun, ada juga banyak peluang untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif.

Teknologi Hijau: 

Inovasi dalam teknologi hijau seperti energi terbarukan dan sistem pengelolaan limbah yang efisien dapat mendukung pariwisata berkelanjutan.


Kemitraan: 

Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah dapat mempercepat penerapan praktik berkelanjutan.
Edukasi: Meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan bagi wisatawan dan pemangku kepentingan.


Kesimpulan
Pariwisata berkelanjutan bukan hanyalah tren, tetapi kebutuhan mendesak untuk masa depan. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat lokal. Melalui upaya kolektif, kita dapat menciptakan industri pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan yang akan dinikmati oleh generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun