Pondasi negeri sudah mulai retak.
Kayu yang kian lama kian merapuh.
Membuat kapal ini semakin tenggelam
disusul ombak yang kian menerjang
Semakin menunggu karam…
Kemana lagi akan kau kemudikan,
Sementara elemen elemen sudah mulai berjatuhan..
Aah.. Biarlah kapal ini ku rantai saja
Bersama terumbu karang yang menganga..
Kaki pincang Tak sempurna langkah.
Tiupan anginpun Membuat nya goyah
Langkah yang semakin tak tentu arah
Apalah itu, ku juga tak tau…
Silih berganti nahkoda yang datang
Selalu pulang dengan perut kenyang
Kepada siapa lagi harus ku percayakan
Sementara badai kian menghadang.
Kenapa tak kau tagih saja janjinya?
Ahh.. Ku sudah lelah .. Karena kurasa jawaban saja tak cukup mewakili nya
Kita yang membayar ,,. Kita pula yang ditenggelamkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H