Mohon tunggu...
Navaz Bongga
Navaz Bongga Mohon Tunggu... Dokter - Pelajar SMA

Drg. Navaz Mayfika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia dan Perkembangannya

7 November 2023   12:30 Diperbarui: 7 November 2023   12:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian kira-kira mau makan tapi harus berburu dulu? Hmm, sepertinya kalian tidak mau seperti itu ya.. Tapi kalian tau gak sih manusia-manusia zaman dahulu yang dimana manusia-manusia tersebut harus berburu bahkan mereka belum memiliki tempat tinggal yang mewah seperti sekarang. Yuk kita simak!

Masa pra-aksara adalah kelompok peristiwa kehidupan di zaman manusia purba sebelum mengenal tulisan. Selain itu, masa pra-aksara juga dimana manusia masih hidup dengan batu atau logam. Masa pra-aksara juga dibagi menjadi dua macam yaitu zaman batu dan zaman logam. Zaman batu juga terbagi lagi menjadi beberapa periode, seperti zaman paleolitikum, zaman mesolitikum, zaman neolitikum, dan terakhir yaitu zaman megalitikum. Dari zaman pra aksara ini juga menghasilkan beberapa kebudayaan serta manusia menetap diri dengan cara berpisah serta bikin istiadat baru dan kebiasaan baru. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan dan istiadat ini diteruskan kepada generasi-generasi baru dan terus dilestarikan hingga sekarang. Dan dari sini juga banyak peninggalan hasil kebudayaan seperti pahat genggam. Pahat genggam ini dibuat dari fosil kayu dan berukuran sedang.

Zaman paleolitikum disebut juga zaman batu tua. Alasan disebut zaman batu tua dikarenakan manusia purba di kala itu menggunakan batu-batu besar dan kasar serta alat manusia purba zaman paleolitikum seperti kapak perimbas. Zaman paleolitikum ini juga disebut zaman berpindah-pindah tempat dan mereka juga memperoleh dengan cara berburu binatang dan menggumpulkan makanan berupa biji-bijian.

Zaman mesolitikum disebut juga sebagai zaman batu tengah. Di zaman ini juga, peralatan batu manusia sudah mulai meningkat. Batu yang dulunya kasar sekarang menjadi halus dan memiliki ukuran lebh kecil. Contohnya, mata panah yang terbuat dari batu. Di masa ini juga, manusia udah mulai terjadi,

Zaman neolitikum disebut juga dengan zaman batu baru. Berbagai peralatan disini juga udah mulai banyak yang berkembang. Dan di zaman ini juga mereka sudah mulai hidup menetap dan bercocok tanam bahkan mereka menghasilkan makanan sendiri.

Zaman megalitikum ini juga disebut juga dengan zaman batu besar. Di zaman ini kepercayaan anisme udah mulai muncul di masa tersebut kepada Tuhan. Di zaman ini juga ada kebudayaan bangunan dengan batu-batu besar. Contohnya, kubur peti batu.

Zaman Perunggu ini juga bisa disebut dengan masa prandugian. Zaman perunggu di Indonesia dibagi menjadi 2, yaitu perunggu dan logam. Untuk teknik pembuatan dibutuhkan beberapa jenis logam, yaitu tembaga dicampur dengan timah putih dan hitam. Di zaman ini manusia memiliki tempat tinggal dan memiliki keahlian untuk bekerja.

Menurut Caroline Pooney (2001) Animisme adalah suatu kepercayaan kepada roh halus seperti roh-roh yang sudah meninggal. Dalam konsep animisme, manusia juga percaya bahwa dengan memiliki kepercayaan kepada roh-roh halus ini disebut juga mesti dihormati agar nenek moyang kita tidak menganggu. Zaman dahulu, kepercayaan kepada roh-roh halus harus di lestarikan karena sebgai bentuk hormat kita kepada nenek-nenek moyang kita.

Nah, di zaman pra-aksara juga memiliki perkembangan manusia yang disebut manusia purba. Adapun jenis-jenis manusia purba dari zaman paleolitikum sampai zaman megalitikum. Berikut contoh-contoh manusia purba : 

Meganthropus ini merupakan manusia tertua di Indonesia sudah ada sejak 1,9 juta tahun yang lalu dan berada di wilayah Jawa. G.H.R von Koenigswald menemukan fosil  meganthropus palejavanicus di limbah bengawan solo. Meganthropus paleojavanicus memiliki beberapa ciri yaitu ;

  1. Tulang pipi yang tebal

  2. Tidak mempunyai dagu

  3. Memiliki geraham yang besar

  4. Serta, memiliki bentuk gigi homonim

Pithecantropus ini merupakan manusia kera yang berasal dari Mojokorto ada sejak sekitar 30.000 tahun yang lalu. Von Koenigswald temukan fosil tengkorak anak-anak di tahun 1936 di Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Pithecanthropus mojokertensis memiliki beberapa ciri yaitu ; 

  1. Tidak memiliki dagu

  2. Memiliki alat pengunyah yang kuat

  3. Memiliki tulang kening yang tebal dan kuat

Homo ini merupakan manusia yang paling muda dibanding jenis manusia purba lainnya. Homo sudah ada sejak 25.000 - 40.000 tahun yang lalu. Von Koenigswald dan Weidenrich di Desa Ngandong, terletak di limbah sungai bengawan solo. Homo juga memiliki beberapa ciri, yaitu : 

  1. Otak sudah berkembang

  2. Tidak punya dagu

  3. Jalan tegak

Tentunya dari perkembangan manusia tidak semudah itu untuk berkembang. Seiring berjalannya waktu, manusia pasti memiliki beberapa faktor hingga berkembang pada saat ini. Tentunya bukan hanya dari bentuk bahkan perkembangan ini juga ada di istiadat. Buku Peradaban Atlantis Nusantara yang ditulis oleh Samantho (2011) bertanggapan bahwa manusia purba mempunyai beberapa rintangan seperti rintangan zamanes yang terjadi sekitar 45.000 - 40.000 tahun SM. Manusia juga berpindah ke rintangan berikutnya Kazakhstan dan Mongolia sekitar 35.000 - 30.000 tahun SM. Dan pada tahun 10.000 tahun SM terakhir manusia mulai berpisah dan menetap di beberapa wilayah di Indonesia sehingga manusia purba menduduki semua wilayah di Indonesia.

Nah itu dia beberapa gambaran kehidupan di zaman dulu, kita sebagai umat Tuhan Yesus yang sudah melewati masa-masa tersebut. Kita seharusnya bersyukur bahwa Tuhan udah memberi perkembangan yang baik untuk umatnya yang sekarang. Yuk belajar sejarah! Sejarah itu seru ~~

References

3, S. (2023, February 3). Jenis Manusia Purba di Indonesia. SMAN 13 Semarang. Retrieved October 30, 2023, from https://sma13smg.sch.id/materi/jenis-manusia-purba-di-indonesia/ 

Efendi, A. (2022, January 4). Sejarah Kepercayaan Masyarakat Indonesia Sebelum Hindu-Buddha. Tirto.ID. Retrieved October 30, 2023, from https://tirto.id/sejarah-kepercayaan-masyarakat-indonesia-sebelum-hindu-buddha-gjan 

Nasucha, A. F. (2022, June 7). Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara: Kapak Perimbas hingga Alat Serpih. Tribunnews.com. Retrieved October 30, 2023, from https://www.tribunnews.com/pendidikan/2022/06/07/hasil-kebudayaan-masyarakat-indonesia-pada-masa-praaksara-kapak-perimbas-hingga-alat-serpih 

Periodesasi Zaman Batu di Masa Praaksara. (2022, June 14). Direktorat SMP. Retrieved October 30, 2023, from https://ditsmp.kemdikbud.go.id/periodesasi-zaman-batu-di-masa-praaksara/ 

Prasetya, A. W. (2019, March 9). ';;'. ';;' - YouTube. Retrieved October 30, 2023, from https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/17/080000079/3-jenis-manusia-purba-di-indonesia?lgn_method=google 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun