Arif dan Sinta, hati tak lagi rapuh.
Di bawah hujan, rintik berbisik,
Arif berani, kata cinta terucap.
Sinta tersenyum, balas tak terelak,
"Aku juga mencintaimu," kalimat berjejak.
Pelukan hangat, di bawah rintik hujan,
Cinta sejati, tumbuh dalam badai.
Kafe kecil, saksi abadi,
Cinta mereka, abadi tak terperi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!