Mohon tunggu...
Nauval Hanif Al Imroni
Nauval Hanif Al Imroni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030036)

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

21 Hari Menjelang Halving Bitcoin, Mau Jual Atau Beli?

30 Maret 2024   03:31 Diperbarui: 30 Maret 2024   03:37 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : indodax.com

Sabtu, 30 Maret 2024 - Halving bitcoin 21 hari lagi, momentum buat beli atau jual aset crypto nih? yang jelas pelajari marketnya dulu sebelum bertansaksi di cryptocurrency.

Tahun ini bitcoin mengalami halving yang ke 4 setelah di rilis pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Halving Bitcoin adalah proses di mana hadiah blok yang diberikan kepada penambang Bitcoin berkurang menjadi setengah dari sebelumnya. Proses ini terjadi secara teratur setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap empat tahun sekali. Saat jaringan Bitcoin dimulai pada tahun 2009, hadiah blok awalnya adalah 50 Bitcoin per blok. Kemudian, pada tahun 2012, halving pertama terjadi, mengurangi hadiah blok menjadi 25 Bitcoin. Pada tahun 2016, halving kedua terjadi, mengurangi hadiah blok menjadi 12,5 Bitcoin. 

Tujuan dari halving Bitcoin adalah untuk mengontrol inflasi dalam pasokan Bitcoin. Dengan mengurangi jumlah baru Bitcoin yang dimasukkan ke dalam sirkulasi setiap empat tahun, Bitcoin dirancang untuk menjadi semakin langka seiring waktu. Hal ini diharapkan akan membantu menjaga nilai Bitcoin dari inflasi yang berlebihan, seperti yang sering terjadi dengan mata uang fiat yang dikeluarkan oleh bank sentral. 

Halving Bitcoin juga sering dianggap sebagai peristiwa penting dalam ekosistem Bitcoin karena dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin. Beberapa teori menyatakan bahwa penurunan suplai baru Bitcoin yang masuk ke pasar secara drastis dapat menyebabkan peningkatan harga, asumsi yang didasarkan pada hukum penawaran dan permintaan. Namun, pasar juga sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga dampak halving terhadap harga tidak selalu dapat diprediksi dengan pasti.

saat artikel ini ditulis harga bitcoin mencapai angka Rp. 1.111.954.000/btc. ada kemungkinan setelah peristiwa halving harga bitcoin akan meningkat seiring dengan tren pasar yang ada. namun tidak menutup kemungkinan harga bitcoin akan mengalami koreksi sehingga tren bitcoin menjadi turun.

namun momentum halving ini juga menjadi kesempatan para holder crypto untuk mendapat keuntungan. karena biasanya market pasar akan mengalami bull market. Bull market adalah istilah yang digunakan dalam pasar keuangan crypto untuk menggambarkan periode di mana harga aset secara umum mengalami kenaikan yang signifikan dan optimisme pasar mendominasi. Dalam konteks saham, mata uang kripto, komoditas, atau pasar lainnya, bull market biasanya ditandai dengan kenaikan harga yang berkelanjutan dan dipicu oleh keyakinan investor tentang prospek positif di masa depan.

Karakteristik dari bull market meliputi:

  1. Kenaikan Harga: Harga aset terus meningkat, seringkali dengan momentum yang kuat.

  2. Optimisme Investor: Investor cenderung optimis tentang prospek pasar di masa depan dan lebih cenderung untuk membeli daripada menjual.

  3. Volume Perdagangan yang Tinggi: Aktivitas perdagangan cenderung tinggi, karena banyak investor berpartisipasi dalam rally pasar.

  4. Sentimen Positif: Berita dan perkembangan positif dalam ekonomi atau faktor-faktor fundamental lainnya mendukung sentiment positif di pasar.

  5. Performa Sektor yang Baik: Dalam beberapa kasus, sektor-sektor tertentu seperti teknologi, energi, atau lainnya bisa menunjukkan kinerja yang sangat baik selama bull market.

  6. Penarikan Kecil: Meskipun ada koreksi atau penurunan harga sesekali, penurunan tersebut cenderung sementara dan dianggap sebagai koreksi teknis daripada pembalikan tren utama.

Bull market sering kali menciptakan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan, tetapi juga memerlukan kehati-hatian karena pasar dapat berubah dengan cepat. Pada akhirnya, analisis fundamental dan teknikal sering digunakan untuk memahami tren dan memprediksi potensi pembalikan pasar selama bull market.

jadi setelah halving lebih baik beli atau jual?

hal ini menjadi pilihan pribadi masing-masing, karena beli atau jual aset crypto memiliki resikonya masing-masing. namun, hal yang perlu diingat adalah selalu mempelajari pasar crypto dengan seksama. jangan hanya mengandalkan fomo sesaat yang akan menjadikan kalian rugi.

artikel ini hanya opini pribadi semata. jangan jadikan acuan mutlak untuk bertransaksi dalam cryptocurrency. stay save semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun