Dalam situasi pandemi Covid-19, Universitas Jember meluncurkan lebih dari 3000 mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia untuk melakukan KKN BTV UNEJ III yang merupakan program KKN yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di desa/ kelurahan masing-masing.
Tema KKN yang diambil oleh salah satu siswa bernama Naura Paramitha Cindy Ardyah dari kelompok 29 adalah program literasi dengan dimasa pandemi Covid-19 dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Rokhani, S.P., M.Si. Kegiatan KKN ini berlangsung mulai tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021.
Kegiatan KKN BTV UNEJ III salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Jember yaitu Kelurahan Sempusari yang wilayahnya terkenal adanya wisata religinya yaitu Masjid Muhammad Chengho yang letaknya dibelakang kantor Kelurahan Sempusari. Kelurahan Sempusari memiliki aktvitas atau kegiatan penduduk yang cukup ramai sehingga memberikan peluang yang lebih besar dalam penyebaran Covid 19 akibat kehadiran perusahaan ritel dan pertokoan yang ramai di kunjungi masyarakat.
Program kerja yang dilakukan dengan sasaran masyarakat Kelurahan Sempusari adalah terkait literasi digital dimulai dari sekolah, rumah, dan lingkup luas masyarakat. “Program ini diambil dari permasalahan di kalangan masyarakat Kelurahan Sempusari yang belum menaati protokol kesehatan terkait Covid-19 dengan tidak menggunakan masker dengan benar, tidak menjaga jarak, percaya dengan hoaks Covid-19, serta ketakutan untuk melakukan vaksinasi Covid” ujar Naura. “Penggunaan media digital juga belum digunakan secara maksimal sebagai sumber informasi, sumber bacaan, dan sumber komunikasi dengan benar” imbuhnya.
Dalam melaksanakan program kerja tersebut saya melakukan diskusi dengan perangkat Desa Sempusari dan beberapa sasaran masyarakat yang saya temui. Kegiatan yang dilakukan berikutnya adalah melakukan perlombaan Kemerdekaan Indonesia secara online di KB TK Puspa Melati dengan harapan memberikan manfaat menggunakan media sosial dalam ruang positif serta pendampingan pembuatan aplikasi mitigasi bencana melalui video agar pembelajaran tersebut bisa dapat dilakukan meskipun dalam situasi daring.
“Tidak hanya itu, program kerja lainnya dengan sasaran orang tua dan anak, saya melakukan pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi rumah belajar kemendikbud sebagai aplikasi pendamping belajar anak dirumah, iPusnas yang merupakan aplikasi perpustakaan online yang situsnya gratis dan legal serta cara mencari info perlombaan online sehingga aman, produktif, dan kreatif meskipun tetap dirumah aja” ujar Naura.
Kegiatan KKN yang digiatkan lebih pada masyakat berupa sosialisasi dengan tema cakap bermedia sosial dan kenali hoaks dengan mengenalkan cara konfirmasi hoaks melalui website dan chatbot whatsapp mafindo dan ciri pesan hoaks. “ Sosialisasi terkait prokes Covid-19 juga perlu dilakukan karena masih minimnya kesadaran masyakarat terkait hal tersebut terutama tentang vaksinasi” ujar Naura.
