Mohon tunggu...
Naureen Zaafarani
Naureen Zaafarani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswi SMAI NFBS Serang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Bimbel, Berlabuh Jadi Pengajar Sekolah Formal! Inilah Sekilas Kisah Guru Fisika SMA Islam NFBS Serang

3 November 2024   20:54 Diperbarui: 3 November 2024   22:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadzah Sari Sri Sukmawati((dok.Istagram:@sarisrisukmawati17))

     Sama halnya seperti guru-guru lain yang memiliki kesepakatan kelas dengan murid-muridnya, beliau juga memiliki beberapa kontrak belajar.

    "Pertama terkait keterlambatan. Dan kalau di kelas ustadzah, keterlambatan itu maksimal 15 menit. Jadi kalau misalnya 15 menit terlambat masuk kelas maka anak itu akan dialfakan (dianggap tidak hadir karena alasan yang tidak jelas/bolos). Tapi, siswa tetap boleh masuk ke kelas," jelas beliau mengenai poin kontrak belajar pertamanya. 

     Lalu yang kedua adalah boleh minum tapi tidak boleh makan, kalau mau makan maka semua temannya harus dibagi. 

     Kemudian yang ketiga adalah tidak boleh menggunakan topi untuk siswa laki-laki, tetapi beliau memaklumi penggunaan jaket jika cuaca sedang dingin. Lalu untuk kehadiran minimum 70%, jika lebih itu maka nilainya di bawah KKM. 

     Lalu untuk pengumpulan tugas itu maksimal satu minggu setelah tenggat pengumpulan, setelah itu maka tugas tidak diterima. Namun beliau tetap memberikan kelonggaran jika siswa sedang sakit atau hal-hal darurat dan mendesak lainnya.

     Beliau juga memiliki cara tersendiri untuk menarik minat siswa. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa fisika bukanlah mata pelajaran yang banyak disukai oleh siswa pada umumnya. Jadi beliau memikirkan cara bagaimana agar bisa menarik minat siswa terhadap pelajaran fisika.

   "Kalau menarik pelajaran mungkin beberapa ustadzah menggunakan bantuan dari media interaktif," ucap beliau.

     Beberapa contoh dari media interaktif ini seperti simulasi visual phet simulation, yaitu sebuah website yang menyediakan percobaan fisika secara digital, hal ini biasa beliau gunakan ketika ada beberapa percobaan yang tidak tersedia di lab fisika sekolah.

     "Kemudian dibantu juga dengan menggunakan PPT, nah PPT ini biasanya ustadzah selipin ada video. Kemudian ada game-game kecil biasanya," jelas beliau.

     PPT beliau juga dibuat dengan jelas dan runtut supaya mudah dipahami siswa, mulai dari pembukaan yang di dalamnya terdapat judul dan bab, kemudian ada brainstorming (yaitu teknik mengumpulkan ide, pendapat, dan pengalaman secara spontan dan kreatif untuk memecahkan masalah).

     "Kemudian ada brainstorming dimana untuk menarik siswa untuk kira-kira sebelum masuk ke materi ini, apa nih ada pertanyaan-pertanyaan yang memancing," ucap beliau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun