“Akan lebih baik jika dipasangkan alat pemberi isyarat lalu lintas, untuk pembuatan JPO sepertinya kurang efektif, karena kebanyakan pasti dijadikan tempat untuk nongkrong (berkumpul) oknum tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu pengguna JPO atau pejalan kaki. Selain itu menaiki JPO akan lebih memakan waktu dibandingkan menyeberang menggunakan zebra cross.”
Disamping semua saran, kritik dan tanggapan yang telah diberikan para mahasiswa juga pengguna zebra cross, permasalahan ini akan selesai jika ada kesadaran dari diri sendiri, baik dari pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki atau pengguna zebra cross untuk saling mengerti dan mengalah satu sama lainnya. Sadar akan keadaan sekitar, menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan setiap orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H