Mohon tunggu...
Naura Syafa Putri Meihira
Naura Syafa Putri Meihira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Gizi UB

an undergraduate of Nutrition Science who is interest in community nutrition and actively gain the organizational experience, both in university's organization and national organization.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingkatkan Kontrol Media Pemeliharaan untuk Mendongkrak Produksi Udang di Kabupaten Probolinggo

3 September 2023   15:40 Diperbarui: 3 September 2023   15:43 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.1 Penyuluhan pemeliharaan kualitas air yang optimal dalam budidaya udang milik Pak Ahmad (dokpri)

Malang -- Media pemeliharaan sangat mempengaruhi tingkat produksi udang yang dihasilkan. Banyak sekali pembudidaya udang yang kurang memperhatikan hal tersebut dan kerapkali mendapatkan penurunan jumlah produksi. Dalam dunia akuakultur media pemeliharaan sunggug sangat penting untuk diperhatikan diantara lain seperti beberapa parameter kualitas air. Penurunan kualitas air ini banyak dipengaruhi oleh beberapa factor seperti pemberian pakan yang berlebihan, perubahan iklim, dan lain sebagainya. Penurunan kualitas air ini juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam permasalahan yang mengakibatkan penurunan produksi udang seperti penurunan kualitas kesehatan udang, munculnya penyakit penyakit dari organisme pathogen dan lain sebaginya. Hal tersebut sering terjadi dan menyebabkan terjadinya penurunan produksi budidaya udang vanamei di Indonesia salah satunya di Desa Curahsawo, Kecamatan gendhing, Kabupaten Probolinggo, pada usaha budidaya udang yang dimiliki oleh Pak Ahmad. Kurangnya perhatiannya para pembudidaya udang terhadap kontrol media akan menyebabkan permasalahan yang serius dalam produksi udang yang dihasilkan.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Hibah PSDKU UB Kediri Dosen dari Akuakultur PSDKU Universitas Brawijaya Renanda Baghaz DSP., S.PI., MP., M.Sc. berikut didampingi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo yakni Ibu Asmiyati S.Pi melakukan kegiatan kunjungan dan melakukan penyuluhan tentang pemeliharaan kualitas air yang optimal dalam budidaya udang. Pada kegiatan ini juga melibatkan bebrapa mahasiswa yakni Yanu Iswahfiudin; Muhammad Arifin Gymnastyar dan M Asnin Alfarisi guna membantu lancarnya kegiatan tersebut.

1.2. Penerapan kontrol kualitas air (dokpri)
1.2. Penerapan kontrol kualitas air (dokpri)

"Dalam hasil pengamatan yang didapatkan menunjukkan bahwa kualitas air pembudidaya udang seringkali dalam keadaan yang kurang optimal untuk media pertumbuhan dan pembesaran udang. Hal tersebut disebabkan beberapa factor seperti jumlah pakan udang yang tak termakan, curah hujan, terlebih para pembudidaya memiliki keterbatasan dalam alat yang digunakan dalam kontrol kualitas air dari parameter-paramter tertentu. Dalam penyuluhan kegiatan kontrol kualitas air yang dibantu oleh Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, pada tambak pembesaran udang yang dimiliki oleh Pak Ahmad didapatkan beberapa parameter kualitas air yang kurang baik untuk daya dukung pertumbuhan udang salah satunya yakni kadar salinitas yang bervariatif pada kolam pembudidaya ikan. Dalam kesempatan tersebut telah disampaikan bahwa salinitas merupakan salah satu parameter kualitas air yang sangat penting dalam media hidup udang. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan udang serta munculnya berbagai macam penyakit pathogen pada udang. Pada nilai salinitas tertentu beberapa penyakit pathogen udang yang hidup pada salinitas tinggi berkisar 25-35 ppt sehingga dihimbau untuk menurunkan kadar salinitas dengan penambahan air hingga pada kadar salinitas <20 ppt. Penyuluhan sistem budidaya udang dengan salinitas sedang ke rendah merupakan sebuah sistem yang baik bagi pertumbuhan udang sebab menstimulasi udang untuk lebih cepat molting dan tumbuh lebih cepat juga menurunkan tingkat peluang bakteri hingga virus pathogen terhadap ikan yang tumbuh yg hidup dengan kadar salinitas tinggi," beber Renanda Baghaz DSP., S.Pi., MP., M.Sc dalam diskusi kepada Kanal24.

"Pada penyuluhan ini kami memberikan pengetahuan serta penerapan dalam kontrol kualitas air dan fungsi positif dalam mempertahankan parameter kualitas air dalam kolam budidaya udang seperti parameter biologi, kimia dan fisika. Pengetahuan-pengetahuan yang dasar yakni wana kolam tak lupa disampaikan ke pembudidaya. Dalam budidaya udang diusahakan tidak boleh warna kolam yang jernih atau warna kehijauan. Warna tersebut dapat diduga adanya plankton toksin dan pH yang kurang baik yang mampu menyebabkan ganguan pernapasan pada udang. Warna yang baik pada kolam budidaya udang yakni berwarna keruh kecoklatan. Disamping itu kami juga menyampaikan penggunaan probiotik untuk membantu memelihara parameter kualitas air. Selanjutnya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini membantu pengontrolan kualitas air, kondisi udang guna memastikan tidak terdapat hal-hal buruk dari budidaya udang tersebut," beber Asus.

1.3. Renanda Baghaz DSP., S.Pi.,  MP., M.Sc. (dokpri)
1.3. Renanda Baghaz DSP., S.Pi.,  MP., M.Sc. (dokpri)

"Kegiatan seperti ini seharusnya sering dilakukan oleh para penyuluh perikanan ataupun pihak perguruan tinggi, dan setiap permasalahan terkait akuakultur atau perikanan seharusnya pihak dinas perikanan daerah-daerah dapat menyampaikan ke pihak akademisi perguruan tinggi sehingga melalui Kerjasama antara pihak dinas perikanan daerah dengan perguruan tinggi akan dapat membantu membuat sebuah solusi dari permasalahan-permasalahan para pembudidaya ikan atau udang dan mampu mendongkrak sector perikanan serta menudukung program kementrian dalam akselerasi produksi hasil perikanan dan udang dalam program blue-economy," tutup Renanda Baghaz DSP., S.Pi.,  MP., M.Sc.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun