Al-Quran: The First Source Of Islam Teaching

Dari ayat-ayat diatas dapat dipahami bahwasannya Islam merupakan kunci diterimanya kita dalam penghambaan kita kepada Allah SWT. Ibarat rumah tanpa kunci manusiapun tidak bisa memasuki rumah tersebut. Begitu juga dengan kita, segala amalan baik jika tidak diawali dengan dirinya bersaksi bahwa hanya allah lah yang menjadi rabb semesta alam maka amalan-amalan yang telah dia perbuat bagaikan debu pasir yang berterbangan. 

[Al Quran menjadi sumber ajaran Islam]

Al Qur'an adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada ummat manusia. Al Qur'an ini pertama kali diturunkan di dalam gua hira. Oleh karena itu gua hira merupakan tempat bersejarahnya bagi ummat islam karena disana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali dari Allah 

SWT berupa Al Qur'an yang disampaikan oleh malaikat Jibril berupa surat Al Alaq. 

Ayat Al Qur'an yang diturunkan itu disesuaikan dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Nabi Muhammad namun beliau tidak dapat menyelesaikannya dengan kata lain Al Qur'an ini diturunkan sebagai pedoman dan petunjuk ummat muslim dan Allah juga telah menetapkan Al Quran sebagai sumber hukum dan ajaran yang pertama kali bagi ummat muslim sedunia dalam segala hal. Yang artinya Al Qur'an merupakan sesuatu yang dapat dijadikan acuan pedoman, dan dasar untuk menjalankan syari'at Islam. 

[Kenapa Al Qur'an dapat dijadikan sebagai sumber segala aspek? ]

Dikarena Al Qur'an memiliki beberapa keistemawaan sehingga menjadi acuan pedoman dalam segala aspek yaitu,: membacanya dinilai ibadah dan mendapat pahala. Isi, kandungan serta lafadznya tidak akan mengalami perubahan maupun pergantian dan tidak lekang oleh waktu (hukumnya masih bisa dipakai hingga masa kini). 

Oleh karena itu, Al Qur'an menjadi sumber ajaran pertama bagi ummat islam karena berisi pedoman dari segala aspek. Dimulai dari pembelajaran aqidah, ibadah, peringatan, kisah-kisah yang dapat dijadikan acuan dan pedoman hidup bagi ummat Nabi Muhammad SAW.   

Dan dengan mempelajari dan berpedoman kepada Al Qur'an dapat menajrkan kepada kita untuk menghormati dan menghargai sebuah akal pikiran dengan mengembangkan atau mengkaji isi ayat yang terdapat di dalam Al Qur'an. 

Seperti didalam surah An-nisa di dalam Al Qur'an, yang artinya: 

" Hai, orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapa tentang sesuatu, maka kembalilah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan rasul (sunnahnya). Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."