Sebagian besar mahasiswa di era modernisasi ini pasti dituntut untuk pandai berbicara di depan banyak orang.Hal tersebut secara tidak langsung membuat mahasiswa berpikir kritis dan melatih kemampuan agar lebih percaya diri. Public speaking juga membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital, seperti berkomunikasi dengan audiens yang beragam budaya, memanfaatkan teknologi untuk presentasi, dan menciptakan konten yang relevan di media digital.
Di era Revolusi Industri 4.0 menghadirkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk cara berkomunikasi. Di tengah dominasi teknologi dan digitalisasi, kemampuan public speaking menjadi salah satu keterampilan bagi mahasiswa.
1.Pentingnya Public Speaking Bagi Mahasiswa       Â
Public speaking membantu mahasiswa menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan gagasan mereka. Selain itu, mahasiswa juga dapat mempraktikkan cara menyampaikan pesan dengan efektif dan jelas. Public speaking membutuhkan mahasiswa untuk berpikir kritis dan membuat argumen yang logis serta mengajarkan mahasiswa menyampaikan pendapat mereka secara efektif dan jelas.
2.Metode Pengembangan Public Speaking
-Metode Impromptu
Metode ini melibatkan berbicara di depan umum tanpa merencanakan apa pun. Tidak ada catatan tentang hal-hal yang harus diingat dan dipelajari. Ketika ada kebutuhan mendesak untuk berbicara di depan umum, metode ini biasanya digunakan.
-Metode Membaca Naskah
Metode ini melibatkan membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya saat berbicara di depan umum di acara formal atau resmi. Metode ini lebih banyak dipilih di depan umum,untuk mencegah kesalahan.
-Metode hafalan
seperti namanya, metode ini digunakan untuk berbicara di depan umum dengan cara menghafal teks atau skenario yang telah disiapkan sebelumnya. Karena telah menghafalkan teks, pembicara tidak lagi menggunakan teks saat berbicara di depan umum. Cara ini sangat sulit karena hanya ditujukan untuk para mahasiswa yang memiliki daya ingat yang kuat.
3.Relevansi Public Speaking Di Dunia Digital
Mahasiswa harus mampu berbicara melalui media virtual seperti webinar, podcast, dan platform video. Keterampilan ini penting dalam menyampaikan ide di hadapan audiens secara global. Public speaking mempengaruhi mahasiswa melalui media sosial dalam menciptakan konten yang menarik, seperti vlog, podcast, dan webinar. Kemampuan berbicara yang baik meningkatkan daya tarik audiens dan memperkuat personal branding mahasiswa.
4.Public Speaking Sebagai Investasi Masa Depan
Berbicara di depan umum mengajarkan mahasiswa untuk lebih percaya diri di depan banyak orang. Dalam situasi lain, seperti presentasi proyek dan diskusi kelompok, kepercayaan diri yang diperoleh dari pengalaman ini sangat bermanfaat.
KESIMPULAN
Public speaking adalah investasi yang menguntungkan seumur hidup, bukan sekadar keterampilan komunikasi. Kemampuan berbicara di depan umum membantu mahasiswa mencapai tujuan jangka panjang dan menjadi lebih kompeten di berbagai bidang. Hal tersebut berlaku untuk mahasiswa yang aktif dalam melatih kemampuan public speakingnya setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H