PMR yakni singkatan Palang Merah Remaja adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI). Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu ekstrakurikuler yang bergerak dibidang kepalangmerahan dimana ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan anggota remaja dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada tribakti PMR dan prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan.Â
Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) Â di sekolah berfokus pada kegiatan sosial kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai macam bencana dan situasi darurat.Â
Pada ekstrakurikuler PMR, siswa akan diajarkan tentang cara memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, memberikan bantuan logistik dan pemulihan pada korban bencana, dan melaksanakan kegiatan sosial yang berhubungan dengan kemanusiaan. Selain itu, siswa juga akan belajar tentang prinsip dasar Palang Merah, seperti kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kesemestaan, dan netralitas.
Kegiatan ekstrakurikuler PMR di sekolah juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan keterampilan berkomunikasi. Siswa juga dapat belajar untuk bekerja sama dalam tim, meningkatkan rasa empati, dan mengembangkan kemampuan kreatif dalam mengatasi berbagai situasi darurat.Â
Seperti di SMK Negeri 53 Jakarta, kegiatan ekstrakurikuler PMR disetiap tahunnya akan mengadakan penerimaan anggota baru kemudian melaksanakan pengukuhan dan pelantikan.Â
Kegiatan pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan dengan mencakup berbagai kegiatan seperti belajar dengan pertolongan pertama pada kecelakaan, perawatan pada keluarga, dan pendidikan remaja sebaya. PMR SMK Negeri 53 Jakarta memiliki kegiatan mingguan yang berupa membagikan tablet tambah darah dan jumantik (juru pemantau jentik) di sekolah. Â
Kegiatan ekstrakurikuler PMR memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan PMR dapat memberikan peluang karir bagi siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang kemanusiaan dan sosial. Kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi siswa untuk mengejar karir sebagai relawan atau tenaga kesehatan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H