Mangga dapat menghasilkan gas etilen yang dapat mematangkan mangga itu sendiri. Disimpannya mangga dalam beras akan menahan gas etilen penyebab kematangan buah sehingga gas etilen terperangkap dan bereaksi disekitar mangga. Dengan kata lain, pemeraman mangga dalam beras ini adalah salah satu cara memaksa mangga untuk matang.
Memeram mangga dalam beras juga hanya membutuhkan waktu 3-4 hari untuk matang. Jika lebih dari waktu itu maka mangga bisa terlalu matang dan busuk. Hanya 1 kekurangan dari pemeraman mangga dalam beras, yakni rasa yang dihasilkan dari pemeraman ini kurang manis dibandingkan mangga yang dimatangkan dalam suhu ruang.
Jadi, memeram mangga dalam beras adalah cara yang efektif untuk mempercepat mematangkan mangga. Karena beras dapat memerangkap gas etilen sehingga mempercepat kematangan. Nah dengan penjelasan ini, bisa dibuktikan bahwa beras memang bisa membantu mematangkan buah!
Referensi :
Ayele, L., & Bayleyegn, A. (2017). Effect of low temperature storage on ripening and quality of Mango (Mangifera indica L.). J.Agricultural Science and Research. 5(7): 570-576.
Ho, B. T., Hofman, P. J., Joyce, D. C., & Bhandari, B. R. (2016). Uses of an innovative ethylene--cyclodextrin inclusion complex powder for ripening of mango fruit. J. Postharvest Biology and Technology. 113: 77-86.
Liu, B., Xin, Q., Zhang, M., Chen, J., Lu, Q., Zhou, X., ... & Sun, J. (2022). Research progress on mango post-harvest ripening physiology and the regulatory technologies. J. Foods. 12(1): 173.
Munthe, A. T. B., Astiningsih, A. A. M., & Mayadewi, N. N. A. (2022). Pengaruh Lama Pemeraman Buah terhadap Perkembangan Mutu Benih Tomat (Solanum lycopersicum L.). Â J. Ilmiah Pertanian. 2(1): 30-40.
Nordey, T., Lchaudel, M., Gnard, M., & Joas, J. (2014). Spatial and temporal variations in mango colour, acidity, and sweetness in relation to temperature and ethylene gradients within the fruit. J. Plant Physiology. 171(17): 1555-1563.
