Terdapat 3 macam teknik analisis isu:
- Teknik Tapisan Isu, yakni analisis dengan menggunakan alat bantu penetapan, misalnya rentang nilai pada 4 kriteria, yaitu aktual (isu benar-benar terjadi), khalayakan (menyangkut hidup banyak orang), problematik (masalah kompleks), dan kelayakan (isu yang masuk akal). Atau dengan alat bantu USG, yaitu urgency (seberapa mendesak), seriousness (seberapa serius), dan growth.
- Teknis Analisi Isu, yakni melakukan analisis secara mendalam dengan menggunakan alat bantu berupa mind mapping (grafis), fishbone (memetakan isu), SWOT (mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan acaman), tabel frekuensi, analisis kesenjangan, atau kemampuan berpikir hubungan sebab-akibat.
- Analisi Kesenjangan merupakan perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial (yang diharapkan)
MODUL 3 -- KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
- Permasalahan
Kesiapsiagaan bela negara adalah keadaan seseorang yang siap siaga, baik secara fisik, mental, dan sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam dan tidak terduga. Sayangnya saat ini semakin banyak orang yang tidak memiliki kesiapsiagaan bela negara, baik dalam hal kesiapsiagaan jasmani maupun rohani, begitu juga etika dan kearifan lokal. Saat ini, bahkan anak-anak muda banyak yang sudah sakit secara jasmani karena pola hidup yang tidak sehat, dan secara mental karena tidak dapat mengelola emosi dengan baik.
- Tantangan
Tantangan dalam kesiapsiagaan bela negara adalah merajalelanya tempat makan cepat saji yang tidak sehat bagi tubuh. Sedangkan masyarakat saat ini senang sekali sesuatu yang isntan dengan alasan menghemat waktu tanpa memikirkan kesehatannya. Apalagi untuk berolahraga yang rasanya semakin sulit untuk dilakukan. Belum menghadapi ancaman multidimensional yang tidak hanya bersifat militer, tapi juga mencakup ancaman siber, terorisme, dan konflik lainnya. Semakin menurunnya etika karena masuknya budaya modern yang hakikatnya sangat berbeda dengan budaya Indonesia juga menjadi tantangan yang perlu diperhatikan.
- Upaya
Upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bela negara salah satunya dapat dilakukan dengan mengadakan program pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bela negara. Diperlukan peran pemerintah untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat dengan mengadakan acara-acara keolahragaan dan awareness terhadap kesehatan mental. Kemudian juga dapat memperkuat sistem ekamana siber untuk melindungi masyarakat dari serangan siber dan menghindari budaya yang tidak baik.
- Ringkasan Singkat
Kesiapsiagaan bela negara adalah keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang secara fisik, mental, dan sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam, di mana hanya dapat dilakukan dengan tekad yang kuat dan kerelaan berkorban.
Ada 4 hal yang perlu dipersiapkan sebagai kemampuan awal bela negara:
- Kesehatan Jasmani dan Mental:Â Kesehatan jasmani penting untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Semakin sehat, maka semakin mampu untuk mengatasi beban kerja. Sama pentingnya, mental dengan pikiran yang baik, kemampuan manusia juga akan semakin baik.
- Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental:Â Kesiapsiagaan jasmani adalah kesanggupan untuk melakukan tugas atau kegiatan fisik secara baik dan efisien, sehingga harus dijaga dengan melakukan Latihan-latihan. Begitu juga dengan kesiapsiagaan mental selama mampu menerima dan berbagai rasa aman, kasih sayang, dan kebahagiaan.
- Etika, Etiket, dan Moral: Seorang ASN harus dapat menjadikan dirinya sebagai model panutan atas kebaikan dan moralitas dengan menunjukkan sikap dan perilaku kesediaan dan kesanggupan menaati aturan, itulah yang disebut etika. Begitu juga dengan etiket yang merupakan suatu aturan tata krama, sopan santun, dan tata cara pergaulan. Sedangkan moral adalah norma yang menjadi pegangan.
- Kearifan Lokal:Â Merupakan hasil pemikiran dan perbuatan yang didapatkan manusia ditempat ia hidup, dalam hal tumbuh dan berkembang untuk memperoleh kebaikan. Kearifan lokal ini nantinya menjadi identitas dan jati diri Masyarakat.
NILAI-NILAI BELA NEGARA
- Cinta tanah air, yaitu dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, menghargai dan menggunakan karya anak bangsa, menggunakan produk dalam negeri, menjaga nama baik bangsa dan negara, dan seluruh ruang wilayah NKRI.
- Sadar berbangsa dan bernegara, yaitu dengan disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan, saling menghargai dan mengjormati, mendahulukan kepentingan umum, mempunyai rasa bangga, dan berjiwa gotong royong.
- Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu dengan menjalankan kewajiban agama secara baik, memahami dan mengamalkan nilai Pancasila, meyakini Pancasila sebagai dasar negara, dan menjunjung tinggi HAM.
- Rela berkorban untuk bangsa dan negara, yaitu dengan rela menolong, membela bangsa dan negara, dan rela berkorban.
- Mempunyai kemampuan awal bela negara, seperti integritas, kepercayaan diri, menjaga kesehatan, memiliki kecerdasan emosional dan spiritual, serta mampu mmemberdayakan SDA dan keragaman hayati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H