Mohon tunggu...
Naurah Alifia
Naurah Alifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswi jurusan sastra inggris yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ramai Dibicarakan: Program Magang yang Mengharuskan Peserta Sudah Berpengalaman Minimal Satu Tahun

18 September 2024   14:24 Diperbarui: 18 September 2024   14:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bagi mahasiswa yang telah memasuki semester akhir, program magang merupakan salah satu syarat kelulusan. Program magang ini termasuk dalam SKS (Satuan Kredit Semester), yang nantinya akan menentukan nilai akhir semester. 

Selain program magang yang diwajibkan oleh kampus, terdapat pula program magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yaitu MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat). 

Program magang ini bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa serta memberikan pengalaman sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia kerja. 

Tujuan diadakannya program magang bagi mahasiswa sudah jelas, yaitu untuk memperoleh pengalaman. Namun, hal ini tidak selalu sejalan dengan beberapa kualifikasi program magang di beberapa instansi. 

Beberapa instansi mengharuskan mahasiswa yang melamar magang untuk sudah memiliki pengalaman di bidang yang dilamar. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang melamar sebagai social media intern diwajibkan memiliki pengalaman bekerja di bidang tersebut. 

Kualifikasi semacam ini tidak hanya muncul sesekali, tetapi sering kali ditemukan oleh mahasiswa yang mencari magang maupun para job seekers.

Hal ini memunculkan diskursus di media sosial seperti TikTok dan Twitter mengenai kualifikasi tersebut, yang dianggap seharusnya tidak perlu dicantumkan. 

Mahasiswa yang mencari magang, serta para job seekers yang memanfaatkan magang sebagai batu loncatan dalam kariernya, berpendapat bahwa magang merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan mengasah keterampilan di bidang yang mereka tuju. 

Jika kesempatan mereka untuk mendapatkan pengalaman justru mengharuskan mereka sudah memiliki pengalaman sebelumnya, kapan mereka dapat memulai kegiatan magang tersebut?

Namun, di sisi lain, banyak instansi mencari peserta magang yang sudah berpengalaman dan terampil untuk memastikan pekerjaan mereka berjalan dengan lancar. 

Dunia kerja saat ini sangatlah kompetitif, maka dari itu dibutuhkan juga tenaga kerja yang kompeten. Tenaga kerja yang kompeten sudah pasti memiliki pengalaman dalam bekerja, atau setidaknya memiliki pemahaman yang baik akan bidang yang akan ditekuninya. 

Pengalaman dalam bekerja tentu saja sangat penting untuk menyaingi kompetitor dalam dunia kerja.

Walaupun begitu, pengalaman bekerja dalam bidang yang dituju juga bisa diperoleh melalui kegiatan organisasi, acara kampus, volunteer, serta kelas karier yang memberikan pengetahuan tentang karier yang akan ditekuni. 

Pencapaian non-akademik yang masih sejalan dengan bidang karier yang dituju bisa juga menjadi salah satu penyokong dalam program magang. 

Selain itu, jika dalam proses wawancara peserta magang mampu menunjukkan keterampilan mereka dengan baik meskipun tanpa pengalaman kerja sebelumnya, hal tersebut akan menjadi nilai tambah dan pertimbangan bagi instansi terkait. 

Meskipun kualifikasi magang yang mensyaratkan pengalaman kerja minimal satu tahun cukup kontroversial, masih banyak instansi yang membuka program magang tanpa persyaratan pengalaman. 

Biasanya, instansi tersebut lebih mengutamakan mahasiswa dari jurusan tertentu dan yang telah mencapai semester tertentu.

Misalnya, perusahaan media mungkin membutuhkan seorang content writer dari jurusan pemasaran yang sudah berada di semester akhir tanpa sisa mata kuliah. Instansi semacam ini cenderung lebih terbuka meskipun pesertanya belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

Dari hal ini, diharapkan para mahasiswa yang akan menjalani program magang terus belajar dan mengasah keterampilan mereka, karena persyaratan magang yang semakin sulit. 

Sementara itu, berbagai instansi yang mensyaratkan pengalaman kerja mungkin dapat mempertimbangkan kembali bahwa pengalaman juga dapat diperoleh dari kegiatan di kampus, bukan hanya dari pekerjaan formal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun