Mohon tunggu...
Naurah RayyaniRezky
Naurah RayyaniRezky Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raga yang Telah Pergi

3 Januari 2024   21:54 Diperbarui: 3 Januari 2024   22:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deburan ombak di pantai kala itu 

Selalu amerta dalam aksaraku

Kicauan burung damai bak memberi salam

Hiruk pikuk kesibukan perlahan redam 

Matahari di ufuk barat perlahan tenggelam

Angin lembut membawa kerinduan

Nestapa sangat yang kurasakan

Meski huru hara mengepung dari segala arah

Kesepian perlahan kian merekah

Sungguh, engkau tanpa berpamitan

Dikau hilang tanpa meninggalkan pesan

Dimana kau sekarang...?

Daku tentu masih menanti

Walau tahu penantian ini tak kan' berujung 

Raga yang ditunggu tak kunjung datang

Pergilah wahai jiwa yang tenang

Namamu amerta dalam juang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun