"Kalau pelanggan tetap gitu ada sih, biasanya para karyawan yang kerja di mal sekitar sini," kata Endang. Namun memang semenjak pandemi terjadi, pelanggan yang datang pun lumayan berkurang. Tentunya agar usaha warung makannya terus berlanjut dan bertahan di tengah situasi yang kritis seperti ini membuat Endang dan keluarganya memerlukan solusi dan jalan lain.
Untungnya pada zaman yang serba canggih ini membuat berbagai hal menjadi lebih mudah. "Selain jualan di warung, kita juga nerima pesenan sih, sekarang juga pembeli udah bisa mesan melalui aplikasi gofood, grabfood, dan shopeefood," ungkapnya.
Ya, Endang dan keluarganya pun menemukan solusi agar tetap bisa bertahan untuk berjualan di tengah situasi pandemi seperti ini. Selain dengan menggunakan layanan pesan-antar makanan yang sedang populer, Endang juga mengungkapkan bahwa ia juga membantu usaha keluarganya tersebut dengan mempromosikan melalui media sosial. Ia mengakui bahwa saat ini media sosial juga termasuk salah satu media yang sangat berpengaruh.
"Untuk promosi di media sosial, biasanya saya yang buat katalog menu atau posternya gitu sih, biasanya orang kan tertarik kalo misalnya poster atau gambarnya menarik gitu ya, jadi ya saya coba-coba buat edit gitu, meskipun emang belum bisa dibilang bagus banget sih hasilnya, tapi lumayan kok, sekarang kan juga banyak banget aplikasi yang bantu buat edit gitu," jelasnya.
Endang pun juga menambahkan sebuah pesan "Masyarakat harus sadar akan kesehatan dirinya agar pandemi ini cepet selesai dan semua bisa berjalan normal seperti dulu," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H