Kebutuhan Kalori Harian Wanita
- 10–12 tahun = 1900 kkal
- 13–15 tahun = 2050 kkal
- 16–18 tahun = 2100 kkal
- 19–29 tahun = 2250 kkal
- 30–49 tahun = 2150 kkal
- 50–64 tahun = 1800 kkal
2. Atur porsi makan dengan defisit kalori
Saat menjalani diet, bukan berarti kita tidak mengonsumsi makanan seharian, tetapi cara kita menghindari konsumsi kelebihan kebutuhan kalori, dengan porsi dan waktu makan yang teratur agar tidak sembarangan.
- Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, Anda bisa mengonsumsi 4 bagian ini dalam satu piring yang terdiri atas:
- Lauk-pauk,
- Makanan pokok atau karbohidrat,
- Sayuran hijau dan berwarna warni, dan
- Buah-buahan.
Menerapkan konsumsi makanan tersebut tentunya juga dengan mengontrol kebutuhan kalori kita. Jangan lupa untuk menghindari makanan berlemak atau tinggi gula ketika makan malam, agar berat badan tidak melonjak drastis.
3. Buat Jadwal Makan TeraturÂ
Banyak orang yang masih percaya bahwa dengan melewatkan waktu makan bisa bukan menurunkan berat badan. Padahal, itu salah besar. Nyatanya, melewatkan sarapan atau waktu makan lainnya justru membuat tubuh merasa cepat lapar, gula darah naik-turun drastis, dan stres.
Kuncinya, Anda tetap perlu menghindari makanan tinggi lemak dan tinggi kalori.
Selain itu, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan dengan makanan tinggi protein dan serat.
Hal ini bertujuan agar tubuh merasa kenyang lebih lama hingga waktu makan siang tiba.
4. Kunyah makanan perlahan
Kunyah makanan perlahan salah satu cara yang sering disepelekan. Padahal, cara ini membuat Anda mudah kenyang secara cepat.