Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya memperlihatkan komitmen kuat mereka dalam mendukung pengelolaan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai kegiatan kolaboratif selama program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan tema utama "Sinergi dan Kolaborasi untuk UMKM", mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu aktif terlibat dalam serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.
Bella Ardianti Sasmitha, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, memimpin sesi sosialisasi digital marketing untuk para pelaku UMKM. "Kami berusaha memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pemanfaatan media digital dalam memasarkan produk UMKM," ungkap Bella. Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan teknik optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas produk mereka.
Hikmah Mardhatillah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran Hewan, menjelaskan pentingnya desain visual yang menarik melalui sosialisasi mengedit banner untuk keperluan promosi UMKM. "Dengan desain yang kreatif dan menarik, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk UMKM lokal," kata Hikmah. Mahasiswa dan pelaku UMKM bekerja sama dalam menciptakan desain banner yang efektif, menggabungkan elemen estetika dan informasi produk secara seimbang.
Adelia Tri Anggraeni, dari Program Studi Agribisnis, turut aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat bunga telang sebagai komoditas unggulan UMKM lokal. "Bunga telang tidak hanya memiliki nilai ekonomis tinggi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dan keindahan yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," jelas Adelia. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dalam tentang budidaya bunga telang, pengolahan produk turunannya, serta peluang pasar yang bisa dijangkau.
Aldhy Zhyllo, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, fokus dalam sosialisasi pemasaran UMKM dan branding. "Melalui strategi branding yang tepat, UMKM dapat meningkatkan citra dan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif," tambah Aldhy. Ia memberikan materi tentang pentingnya membangun identitas merek, konsistensi dalam komunikasi pemasaran, dan cara-cara efektif untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Mahasiswa dan warga setempat berkolaborasi dalam pembuatan vertical garden dan kerja bakti. Tujuan kegiatan ini adalah optimalisasi lahan sempit, edukasi pertanian perkotaan, serta peningkatan kepedulian lingkungan dan kualitas hidup. Vertical garden memberikan manfaat berupa tambahan ruang hijau dan peningkatan rasa memiliki, sedangkan kerja bakti menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan membangun solidaritas antar warga. Proyek ini juga melibatkan pelatihan tentang pemilihan tanaman yang tepat, teknik perawatan, dan manfaat lingkungan dari pertanian perkotaan.
Acara penutupan KKN di RW 01 Gunung Anyar Surabaya ditandai dengan kegiatan jalan sehat bersama warga, yang melibatkan seluruh peserta KKN serta masyarakat setempat dan juga dihadiri dosen pembimbing lapangan, Drh. Kurnia Desiandura, M.Si. "Kami sangat bangga dengan kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat selama periode KKN ini. Semoga kontribusi ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM dan lingkungan sekitar," ungkap Drh. Kurnia Desiandura dalam sambutannya.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi ini, diharapkan UMKM di Surabaya dapat terus berkembang dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Upaya kolaboratif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H