Mohon tunggu...
Naura Azalia
Naura Azalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Study Actuarial Mathematics in Parahyangan Catholic University.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara Demokrasi: Perkuat Partai Politik atau Civil Society?

17 Juni 2023   13:09 Diperbarui: 17 Juni 2023   13:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam memperkuat negara demokrasi, perlu adanya keseimbangan antara partai politik yang kuat dan civil society yang aktif. Kedua komponen ini saling melengkapi dan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan demokrasi. Penguatan partai politik memerlukan reformasi dalam hal struktur, transparansi, dan akuntabilitas. 

Partai politik harus mampu memperjuangkan kepentingan rakyat dengan jujur dan bertanggung jawab. Peningkatan partisipasi anggota partai dan pengaruhnya dalam pengambilan keputusan juga penting agar representasi politik dapat mencerminkan kepentingan yang lebih luas dan pada realita yang ada, tidak semua partai politik memihak kepada pemerintah namun mereka berani menjadi pihak oposisi bagi pemerintah baik di parlemen maupun dalam mengkritisi kebijakan publik. 

Sementara itu, civil society perlu diberdayakan dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi, pendidikan politik, dan pelatihan advokasi. Masyarakat sipil harus memiliki kemampuan untuk mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam proses politik. Penguatan demokratisasi masyarakat sipil sangat penting karena terkait dengan eksistensi dan kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan yang demokratis melalui pemilihan umum untuk memilih pemimpin nasional yang dapat mewujudkan kesejahteraan. Ketika tercipta penguatan demokratisasi melalui pemilihan umum yang melibatkan partisipasi masyarakat maka proses ini akan memberikan kontribusi bagi terciptanya ketahanan politik dan demokrasi yang kuat.

Negara demokrasi yang kuat membutuhkan partai politik yang kuat dan masyarakat sipil yang aktif. Partai politik berperan sebagai penghubung antara keinginan rakyat dengan kebijakan publik, sementara civil society menjadi kontrol sosial yang efektif terhadap pemerintah. Melalui penguatan kedua komponen ini secara seimbang, demokrasi dapat berkembang dengan baik dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu keadilan, kesejahteraan, dan kebebasan bagi seluruh rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun