sesampainya disana dia melihat seorang wanita duduk di kursi ruang tamu.Â
"mba ca? mba caca pakai lagi wig?" seingatnya kakak perempuan nya itu berambut pendek.
wanita itu menoleh 180 ke arahnya dan memberikan senyuman lebar. wajahnya rusak. benar-benar rusak. pakaiannya berwarna putih bersih.
'ini mah bukan mba caca, mba kunti ini mah' batin dirinya dengan shock.
jurico tidak bisa bergerak, badannya gemetar. mengeluarkan satu kata saja dia tidak mampu. rasanya seperti ada yang menahan badannya.
melihat itu, jurico berusaha membaca doa-doa yang dia mengerti. dia juga berusaha untuk tidak terlihat takut.
setelah dirinya membaca beberapa doa, sosok tersebut hilang secara tiba-tiba.
setelah kejadian tersebut, besok nya jurico mengalami demam tinggi.
TAMAT.
oke temen temen, jadi aku kasih tau gambaran ruang tamu nya yaaa.