Mohon tunggu...
Naura Amanda
Naura Amanda Mohon Tunggu... Relawan - Panggil saja Naura

Calon ibu dari anak-anaknya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serba-serbi jadi seorang ibu: Harus Memilih Popok yang Bermutu untuk Bayi

22 Mei 2017   13:25 Diperbarui: 22 Mei 2017   13:28 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai perempuan yang suka nulis dan notabene adalah seorang ibu yang baru melahirkan, rasanya belum afdol kalau saya belum sharing kisah saya sebagai seorang ibu hehehe. Namanya juga baru melahirkan, sudah pasti saya masih amatir dalam hal merawat bayi. Jadi, dibulan pertama saya masih sering ditemenin sama ibu saya atau ibu mertua saya, pelan-pelan saya belajar gimana cara merawat bayi yang baik dan benar.

Begadang hampir setiap malam untuk menyusui atau mengganti popok si buah hati pasti sudah dirasakan oleh semua ibu yang baru melahirkan. Kebanyakan dari mereka akan memilih solusi yang dianggap paling praktis yaitu memakaikan popok sekali pakai untuk bayinya. Alasannya adalah demi kenyamanan dan juga kepraktisan pemakaiannya. Dibandingkan dengan popok kain, pospak (popok sekali pakai) memang lebih praktis dan mudah karena tidak perlu dicuci-bilas setelah pemakaiannya, habis pakai bisa langsung buang.

Kalau masalah popok pasti mamy punya pendapat yang berbeda-beda untuk menentukan mana popok bagus dan popok bermutu yang cocok dengan babynya. Apakah popok sekali pakai? Atau malah popok kain. Walaupun sekarang ini sudah banyak produsen popok sekali pakai yang terjun ke pasaran untuk menawarkan produk terbaik mereka, toh banyak juga yang masih memilih untuk memakai popok kain dengan alasan ramah lingkungan.

Tapi saya sendiri lebih nyaman menggunakan popok sekali pakai, karena pospak dapat mengurangi resiko bayi terkena ruam popok. Pospak ini biasanya dirancang agar kulit bagian bawah bayi tetap kering. Seperti popok dari MamyPoko yang bayi saya pakai sekarang ini. Sudah beberapa bulan terakhir saya pakai MamyPoko Extra Dry Newborn untuk bayi saya. MamyPoko Extra Dry ini popok lembut yang punya daya serap tinggi, jadi dipakai sampai 12 jam pun popoknya gak akan bocor, malah tetap kering dan gak iritasi. Satu lagi, harga MamyPoko ini sangat terjangkau untuk saya dan juga mudah didapatkan Baik di warung kelontongan, mini market, bahkan mall sekalipun.

Untuk mamy yang lebih suka pakai popok kain dan rajin menggantinya setiap kali bayi kita buang air besar atau buang air kecil juga bisa mengurangi resiko ruam popok dengan cara mencuci popok tanpa menggunakan pewangi ataupun pemutih. Hal ini untuk menghindari kemungkinan munculnya reaksi alergi kulit dari bayi kita.

Oh iya, mam. Saat memilih popok sekali pakai pun jangan sembarangan. Nih aku  share sedikit tips untuk memilih popok sekali pakai yang tepat agar mamy bisa mendapat popok bermutu yang terbaik.

  • Belilah popok sekali pakai yang ukurannya sesuai dengan tungkai si Bayi agar terhindar dari kebocoran.
  • Pilihlah popok yang mempunyai daya serap tinggi agar tidak mudah bocor
  • Pilihlah popok yang kering agar resiko terkena ruam bisa diminimalisir
  • Pilih popok yang bahannya lembut agar kulit bayi tidak mudah kena iritasi dan nyaman digunakan saat bayi bergerak.
  • Gunakan sabun khusus bayi untuk membersihkan bagian bawah bayi saat akan mengganti popok.
  • Kulit bayi bagian bawah harus terkena udara terlebih dahulu sebelum memakai popok.

Nah, itulah sedikit cerita dan informasi dari saya yang masih newbiesebagai seorang mamy ini. Semoga ada hal positif bermanfaat ya yang bisa mamy ambil dari tulisan saya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun